CSIRT atau Computer Security Incident Response Team merupakan merupakan sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau laporan dan aktivitas keamanan siber. Tim ini bertugas untuk melindungi data dan sistem dari insiden keamanan siber yang terjadi. Tim ini nantinya akan bertindak sesuai dengan prosedur dan kebijakan untuk merespon dengan cepat dan efektif terhadap insiden keamanan dan untuk mengurangi risiko serangan siber. Tahun 2020 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah melaunching 15 CSIRT sedangkan untuk tahun 2021 sendiri BSSN menargetkan akan membentuk 25 CSIRT dengan rincian 12 Kementerian Lembaga Pusat dan 13 Pemerintah Daerah.
Hari ini, Rabu (5/5) diadakan launching BALIPROV-CSIRT, bertempat di Ballroom Padma Beach Hotel, Legian. Dalam acara ini hadir mewakili Kadis Kominfosanti Kab. Buleleng, Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Nyoman Suyasa, SE, MAP, didampingi Kasi OPP, Komang Ery Marta Pariata, ST. Hadir dalam acara Lounching ini Kepala BSSN Letjen TNI {Purn} Hinsa Siburian secara daring langsung dari Kantor BSSN. Mewakili Gubernur Bali, Sekda Prov Bali, Dewa Made Indra, Kepala Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan Yoseph Puguh Eko Setiawan, beserta jajaran, dan Kepala Diskominfos Prov. Bali Gede Pramana dan jajaran.
Dalam sambutannya, Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan keamanan siber ini layaknya TNI/Polri yang mengamankan Republik Indonesia ini dengan Angkatan Udara, Laut, dan Darat yang saling berkolaborasi dengan Kepolisian. Begitu juga BSSN berkolaborasi dengan organisasi di Pemerintah Daerah untuk bersama mengamankan ruang siber. Kepala BSSN Hinsa selanjutnya mengucapkan selamat bertugas untuk Provinsi Bali, karena launching ini adalah awal dari pengamanan yang dilakukan.
Selanjutnya, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam sambutannya senada dengan Kepala BSSN mengatakan lounching ini adalah awal dari tugas pengamanan siber di lingkup wilayah Provinsi Bali, apalagi perkembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) saat ini cukup pesat berkembang. Saat ini Prov. Bali telah menggunkan banyak sistem aplikasi seperti e-office. Maka dari itu sangat perlu organisasi GOV-CSIRT BALI segera dibentuk untuk menangani serangan siber yang terjadi. Mengakhiri sambutannya, Sekda Prov Bali sekaligus melaunching BALIPROV-CSIRT BALI didampingi Deputi 3 BSSN.
Acara launching, diakhiri dengan presentasi singkat oleh Kepala Dinas Kominfos Prov. Bali, Gede Pramana yang memaparkan perkembangan sistem informasi yang dilakukan oleh Dinas Kominfos Prov. Bali (Bidsanti/Hery)