Guna meningkatkan optimalisasi pengelolaan potensi perkebunan kopi di Kabupaten Buleleng, Kepala Bidang Persandian dan Statistik Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Komang Ery Marta Pariata menghadiri forum diskusi pembahasan laporan antara penyusunan Roadmap Kopi Arabika dan Kopi Robusta Kabupaten Buleleng yang diinisiasi oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, bertempat di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Buleleng, Selasa (20/5).
Berdasarkan data, luas area perkebunan kopi di Buleleng mencapai 2.854 hektar untuk jenis Arabika dan 10.272 hektar untuk Robusta. Namun, masih terdapat 700,98 hektar lahan yang belum menghasilkan, yang menunjukkan potensi besar yang belum tergarap maksimal.
Brida Kabupaten Buleleng menggandeng tim akademisi menyusun peta jalan (roadmap) dan program aksi konkret guna memberdayakan petani kopi yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi dan kualitas, tetapi juga memperkuat daya saing dan nilai jual kopi lokal sebagai produk unggulan daerah.
Langkah ini diharapkan mampu menggairahkan kembali sektor perkebunan kopi di Buleleng dan membawa kesejahteraan yang lebih adil bagi para petani.