Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng bersama dengan Dinas Kominfosanti Buleleng menginformasikan terkait Kegiatan Skrining Kanker dengan USG Payudara yang dikemas dalam Program Selangkah, melalui layanan mobil siaran keliling dengan rute dalam kota Singaraja hingga ke Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, pada Kamis, (10/04).
Dalam program Selangkah ini diinformasikan kepada masyarakat kota Singaraja bahwa Kanker payudara adalah kanker yang terjadi ketika sel-sel pada jaringan di payudara berubah dan tumbuh secara tidak terkendali. Kanker ini umumnya ditandai dengan benjolan di payudara. Kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar penghasil air susu atau di saluran yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat dalam payudara. Meski lebih sering terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria.
Penyebab pertumbuhan sel-sel kanker payudara masih diteliti. Namun, ada sejumlah kondisi yang dapat membuat seseorang berisiko terkena penyakit ini, antara lain:
• Memiliki anggota keluarga kandung yang mengalami kanker payudara
• Pernah mengalami kanker sebelumnya, seperti kanker ovarium
• Memiliki kebiasaan merokok, atau mengonsumsi minuman beralkohol maupun makanan olahan dan tinggi lemak jenuh
• Menjalani terapi penggantian hormon setelah menopause
• Menderita obesitas
• Menstruasi pertama kali sebelum usia 12 tahun
Kanker payudara seringkali sulit terdeteksi pada tahap awal karena ukurannya yang kecil. Benjolan baru dapat teraba jika ukurannya cukup besar. Meski begitu, ada beberapa gejala khas dari kanker payudara, yaitu:
• Benjolan teraba keras dan tidak bisa digerakkan
• Kulit payudara memiliki luka, tampak kemerahan, atau berkerut seperti kulit jeruk
• Bengkak dan nyeri pada payudara
• Puting mengeluarkan cairan atau darah
• Bagian bawah ketiak tampak bengkak atau terdapat benjolan
Tidak semua benjolan di payudara merupakan tanda kanker. Guna memastikan penyebab dan tingkat keparahan dari benjolan payudara, dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan penunjang seperti USG payudara, Mammografi, MRI dan Biopsi.
Kanker payudara dapat dicegah dengan meminimalkan faktor risikonya, di antaranya melalui berbagai upaya berikut:
• Membatasi makanan olahan dan sumber lemak jenuh, serta banyak mengonsumsi sayur, buah, dan biji-bijian
• Berolahraga rutin setidaknya 30 menit setiap hari
• Menjaga berat badan agar tetap ideal
• Menghentikan kebiasaan merokok
• Membatasi konsumsi minuman beralkohol
• Melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menjalani terapi penggantian hormon pascamenopause
• Menjalani pemeriksaan payudara secara mandiri (SADARI) atau oleh dokter secara rutin, terutama pada wanita yang memasuki usia 40 tahun
Melalui kerjasama Dinas Kesehatan Buleleng dan Dinas Kominfosanti Buleleng dalam menginformasikan mengenai Kanker Payudara ini, diharapkan masyarakat semakin sadar dan semakin peduli untuk mencegah kanker payudara.