Bertempat di Lobby Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng Rabu, 2 Desember 2020 digelar kegiatan pelantikan Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Buleleng dan pengurus, serta Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng masa bakti 2020-2025.
Pelantikan Kamabicab beserta anggota dilakukan oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Bali I Made Rentin.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST selaku Kamabicab, selanjutnya melantik pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng. Dalam sambutannya, dikatakan bahwa pendidikan kepramukaan adalah pendidikan moral, pendidikan karakter untuk mengurangi merosotnya etika moral generasi muda. Pada saat ini, permasalahan kenakalan remaja sangat beragam. Seperti tawuran pelajar, balapan liar, narkoba, seks bebas, HIV/Aids dan masalah lainnya. Sehingga melalui Gerakan Pramuka diharapkan dapat memberikan pembinaan terhadap karakter generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan melalui penanaman nilai moral yang tertuang dalam Tri Satya dan Dasa Darma. Jika melihat komposisi pengurus saat ini, dirinya yakin semua mempunyai kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi. Diiringi dengan kerja keras, kecerdasan dan keikhlasan dari segenap jajaran kepengurusan yang ada, maka Gerakan Pramuka Buleleng akan lebih maju,serta mampu berkembang dengan lebih baik.
Sementara I Made Rentin mengatakan Gerakan Pramuka memiliki peranan penting untuk mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda, apalagi di masa pandemi covid-19 ini. Berdasarkan arahan dari Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso, Pramuka di semua tingkatan wajib menjadi agen dan duta perubahan perilaku. Saya selaku Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali sudah mengeluarkan penugasan untuk semua insan pramuka di Provinsi Bali untuk ikut serta membantu pemerintah daerah menjadi duta perubahan perilaku untuk mengubah sikap masyarakat agar tetap taat terhadap protokol kesehatan.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng masa bakti 2020-2025 yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa. M.Pd mengungkapkan jajarannya beserta seluruh insan pramuka siap menjadi agen perubahan perilaku. Setelah masa pandemi harus ada perubahan perilaku di masyarakat, dari sebelumnya tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak, dan tidak mencuci tangan menjadi sebaliknya. Perubahan prilaku ini bisa menjadi budaya yang terus dibudayakan dan diedukasi. Pramuka yang merupakan salah satu stakeholder diharapkan bisa menjadi agen perubahan perilaku di masyarakat . Dengan demikian masyarakat makin banyak yang bisa terlibat hingga sampai ke tingkat paling bawah.
Hadir dari Kominfosanti dalam pelayanan tersebut Kasi Layanan Informasi Publik Ketut Artaya, SE dan beberapa staf teknis lainnya. (PLIP/Ketut Artaya)