(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Menumbuhkan Kembangkan Budaya Baca dan Literasi Melalui Tradisi Bertutur, Dinas DAPD Buleleng Gelar Lomba Bertutur

Admin kominfosanti | 21 Mei 2025 | 76 kali

Untuk menumbuh kembangkan budaya baca dan literasi khususnya melalui tradisi bertutur yang kaya akan nilainya luhur budaya bangsa, Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan menghadiri lomba bertutur tingkat SD/MI se-Kabupaten Buleleng yang dibuka oleh Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna bertempat di Kantor Dinas DAPD Kabupaten Buleleng, Rabu (21/5).

Dalam hal ini, Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna menyampaikan lomba bertutur merupakan momentum atau ajang bagaimana kepada anak-anak untuk memperkuat budaya literasi dan juga mengajarkan anak-anak berbicara didepan umum atau melatih public speaking kepada anak-anak.

Selain itu, Supriatna berterima kasih kepada Dinas DAPD Buleleng selaku penyelenggara serta seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini, para Pimpinan Daerah dan Perangkat OPD terkait menunjukan komitmen bersama untuk menempatkan pembangunan sumber daya manusia dan budaya literasi sebagai prioritas penting di Buleleng.

Pihaknya berharap lewat kegiatan lomba bertutur ini bisa meningkatkan budaya literasi berhubungan langsung dengan anak-anak dalam hal membaca.

Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas DAPD Buleleng yang sekaligus menjadi Ketua Panitia, Made Era Oktarini menyampaikan lomba ini bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi bagi siswa-siswi SD/MI dalam menyampaikan cerita rakyat legenda atau kisah inspiratif yang dengab metode bertutur, menanamkan nilai moral eyika serta kecintaan terhadap budaya lokal sejak dini dan meningkatkan peran strategi perpustakaan dan sekolah dalam mendorong literasi yang aktif dan aplikatif.

Selain itu, Kadis Era Oktarini menyampaikan lomba bertutur bukanlah semata-mata sebagai ajang kompetensi namun merupakan bagian dan upaya jangka panjang menyiapkan generasi emas Indonesia yang cerdas, kreatif dan berahlak mulia literasi bukan hanya soal membaca tetapi memahami, menghayati dan mengekspresikan gagasan secara utuh dan bermakna.