Jumat (29/11), bertempat di Ruang Rapat Cempaka Bappeda Provinsi Bali, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh staf Statistik dan Data Sektoral, Putu Wahyudi Sutarta menghadiri Rapat Forum Satu Data Indonesia Tingkat Provinsi Tahun 2024.
Rapat ini menyepakati daftar data prioritas yang akan menjadi fokus pada tahun mendatang yang meliputi data sektoral, dengan penekanan diberikan pada peningkatan kualitas dan interoperabilitas data agar dapat digunakan secara lebih efektif dalam perencanaan pembangunan daerah. Setiap OPD diminta untuk menyusun rencana aksi guna pengelolaan dan pembaruan data prioritas sesuai dengan kebutuhan daerah.
Selain itu teridentifikasi pula, bahwa pemanfaatan big data geospasial di tingkat provinsi dan kabupaten/kota masih belum merata. Terdapat beberapa OPD yang sudah memanfaatkan teknologi geospasial secara optimal, namun sebagian besar belum memiliki kapasitas yang memadai dikarenakan kurangnya infrastruktur pendukung, seperti perangkat keras dan perangkat lunak, keterbatasan SDM yang memahami teknologi geospasial serta minimnya integrasi antar sistem data di berbagai instansi.
Forum kali ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar dapat meningkatkan alokasi anggaran untuk pengembangan infrastruktur teknologi dan pelatihan SDM. Sehingga bersamaan dengan hal tersebut, sangat dibutuhkan sebuah kolaborasi yang lebih erat antar OPD untuk memastikan pengumpulan, validasi, dan pemutakhiran data agar berjalan sesuai prinsip Satu Data Indonesia, rencana tindak lanjut untuk penyusunan strategi agar terjadi pemerataan pemanfaatan big data geospasial di tingkat provinsi, termasuk penyusunan roadmap pengembangan geospasial, serta melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada SDM terkait pemanfaatan teknologi big data dan geospasial.
Diakhir kegiatan rapat kali ini, ditutup dengan penandatanganan daftar data kepada seluruh peserta untuk mendukung pelaksanaan program Satu Data Indonesia guna mendorong pembangunan yang berbasis data berkualitas, terpadu, dan akuntabel.