(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Kominfosanti Hadiri Study Tiru di Kota Semarang

Admin kominfosanti | 29 Oktober 2023 | 186 kali

Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, yang diwakili oleh Sekretaris Luh Putu Adi Ariwati beserta staf programmer, aktif berpartisipasi dalam kegiatan Study Tiru di Kota Semarang, Jawa Tengah, yang berlangsung mulai tanggal 26 hingga 28 Oktober 2023.

Kegiatan ini melibatkan Reconstra, sebuah organisasi yang fokus pada bidang kesehatan dan Sistem Informasi yang membantu dalam surveilans terhadap penyakit yang berpotensi menyebabkan wabah, serta bertindak sebagai peringatan terhadap kondisi luar biasa atau KLB.

Pada hari pertama, rombongan melakukan kunjungan ke puskesmas Gunungpati, yang telah sukses dalam merawat pasien rawat inap dan mengelola anggaran puskesmas dengan menggunakan dana BLUD. Keberhasilan puskesmas Gunungpati terletak dalam upaya penanggulangan demam berdarah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dengan program PSN yang dijalankan secara sukarela oleh warga, berlangsung dua kali seminggu, dan dikoordinir oleh kader kesehatan dengan dukungan lintas sektoral seperti Camat, Polsek, Koramil, perbekel, dan anggota dewan dapil.

Hari kedua dilanjutkan dengan kunjungan ke kelurahan Randusari, puskesmas Padanaran, Dinas Kesehatan Kota Semarang, dan akhirnya Bappeda Kota Semarang. Selama kunjungan ini, rombongan diterima oleh kepala puskesmas, kepala dinas kesehatan, dan sekretaris Bappeda Kota Semarang. Mereka berbagi masalah awal di bidang kesehatan, dan dengan bimbingan Reconstra, berhasil mengatasi terutama masalah demam berdarah melalui Sistem Informasi kesehatan bernama Tunggal Dara-dara. Pembangunan Sistem Informasi ini mencerminkan kolaborasi antara berbagai dinas terkait, menghadapi keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang ada.

Hasil dari kegiatan Study Tiru ini menunjukkan bahwa Sistem Informasi yang efektif tidak selalu bergantung pada aplikasi mahal. Yang terpenting adalah keterlibatan dan pemahaman cepat oleh para pemangku kepentingan dan pengguna akhir, seperti yang terlihat dari pengguna aplikasi Tunggal Dara di tingkat RT RW, yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga sebagai kader.

Selanjutnya, aplikasi yang sudah ada dapat dikolaborasikan tanpa harus melakukan input data ulang, dengan bantuan Sistem Layanan Penghubung. Namun, penting untuk mencantumkan persyaratan teknis saat ada OPD yang mengembangkan sistem agar data dapat diekspor dan diimpor melalui Sistem Layanan Penghubung.

Reconstra siap mendampingi Kabupaten Buleleng dalam mengimplementasikan Sistem Informasi ini. Selain itu, pilihan aplikasi yang digunakan dalam Sistem Informasi ini dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan branding yang diinginkan.