Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng terus memperkuat peran sebagai pembina utama Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dalam mempromosikan potensi daerah. Salah satu KIM yang aktif adalah Desa Bengkala, yang dikenal dengan potensi unik dari komunitas Kolok, yaitu masyarakat dengan keterbatasan pendengaran yang kreatif mengembangkan produk lokal, Rabu, (18/9).
Desa Bengkala, yang berada di bawah naungan KIM, telah memanfaatkan keunikan budaya dan keterampilan komunitas Kolok untuk mengembangkan produk khas desa. Beberapa produk unggulan yang telah dihasilkan antara lain Jamu Kunyit merk Sakuntala dan Endek Kolok Bengkala, sebuah kain tenun tradisional yang dibuat oleh komunitas Kolok dengan motif khas yang penuh makna.
Diskominfosanti Buleleng mendukung penuh pengembangan dan publikasi produk-produk lokal ini melalui berbagai program pembinaan, pelatihan, dan promosi, sehingga potensi desa dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat, baik di dalam maupun luar daerah.
Dengan dukungan Diskominfosanti, KIM Desa Bengkala tidak hanya menjadi platform informasi, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal yang mempromosikan produk unggulan desa. Upaya ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan Desa Bengkala sebagai contoh inspiratif bagi KIM lainnya di Kabupaten Buleleng.