(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Tingkatkan Kesiapsiagaan Daerah, BPBD Buleleng Gelar FGD Penyusunan Renaksi SPM Sub Urusan Bencana

Admin kominfosanti | 26 Juni 2025 | 43 kali

Kabupaten Buleleng memiliki berbagai potensi bencana yang dinamikanya memiliki kecenderungan dampak yang semakin besar. Meningkatnya frekuensi kejadian bencana di Kabupaten Bueleleng pada khususnya, telah membuka mata semua pihak akan pentingnya pertimbangan aspek kebencanaan dalam Pembangunan. Untuk itu BPBD Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan SIAP SIAGA menggelar Fokus Group Diskusi Penyusunan Renaksi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub Urusan Bencana Kabupaten Buleleng sebagai peraturan/pedoman prioritas untuk implementasi yang efektif dari layanan penanggulangan bencana, pada Rabu dan Kamis, 25 dan 26 Juni 2025, bertempat di Puri Lovina Hotel, Jalan Singaraja Seririt Desa Kaliasem.

Rapat dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi S.STP., M.AP., dan dihadiri oleh Tim Binwas SPM Sub Urusan Bencana BPBD Provinsi Bali, OPD/Badan/Bagian terkait di Lingkup Pemkab Buleleng dan Tim SPM Sub Urusan Bencana BPBD Kabupaten Buleleng. Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng melalui Bidang Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik, turut hadir dalam FGD dengan diwakili oleh Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda, I Gusti Ngurah Agung Darma Yudha, yang berada pada kelompok III yaitu Aspek Pelayanan Publik.

FGD hari pertama diisi dengan pemaparan materi dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri dengan materi “Pengantar Standar Pelayanan Minimum Sub Urusan Bencana dan Keterkaitan dengan SPM Trantibumlinmas Biro TAPEM (Kemendagri)” dan BPBD Provinsi Bali (Sunprog) dengan materi “Proses Pembinaan dan Pengawasan SPM” serta Fasilitasor dari Praktisi/Ahli Kebijakan Tata Kelola Pemerintahan dan Kebencanaan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi proses strategi penyusunan renaksi dan identifikasi kebutuhan data dan tim, terakhir pembagian tugas dan penyusunan dokumen renaksi SPM Sub di Kabupaten Buleleng. FGD hari kedua diisi dengan melanjutkan penyusunan renaksi SPM SUB berdasarkan masukan dan kegiatan ditutup dengan rencana tindak lanjut penyusunan sub.

FGD ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan penerapan sehingga menjadi terarah dan terukur dalam mencapai tujuan pencapaian pemenuhan pelayanan dasar dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Serta mendapatkan gambaran tentang permasalahan yang dihadapi dalam penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub Urusan Bencana serta upaya solusi/langkah-langkah dalam permasalahan yang dihadapi dalam penerapan dan pencapaiannya.