Core value dan employer branding ASN mungkin sudah tidak asing kita dengar, saat ini komitmen pada jajaran pimpinan guna mengimplementasikan core value ASN agar mampu diadopsi dan dipedomani oleh seluruh pegawai di sebuah instansi maupun unit kerja menjadi sebuah tantangan. Guna menguatkan komitmen tersebut, maka Bagian Organisasi Setda Kabupaten Buleleng menyelenggarakan sosialisasi serta diskusi di ruang rapat unit IV Setda Kabupaten Buleleng, Rabu, (16/10), pemaparan materi sosialisasi dibawakan oleh Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja, Biro Organisasi Setda Provinsi Bali, Dewa Ayu Agung Indah Puspadewi, S.STP., M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan bahwa penguatan komitmen terhadap pengembangan komunikasi Interpersonal dari para agen perubahan selaku penggerak budaya kerja mampu memberikan dampak positif kepada seluruh rekan kerjanya dengan orientasi percepatan pemahaman serta penerapan budaya kerja BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) oleh seluruh pegawai.
Roadmap budaya kerja telah hadir sejak tahun 2021, dan pada tahun 2023 merupakan titik awal aktivasi penerapan core value BerAKHLAK secara serentak oleh seluruh Abdi Negara di Indonesia. Setelah setahun berjalan, besar harapan agar di tahun 2024 ini outcome terkait capaian serta peningkatan indeks core value ASN dan employer branding yang mampu terealisasi secara optimal. Maka dari itu, pengamalan “SIAP” dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan strategi komunukasi BerAKHLAK. Sebagai tambahan informasi, SIAP merupakan akronim dari Sosialisasi (komunikasi secara massal), Internalisasi (komunikasi personal dan interpersonal), Adaptasi (penerapan BerAKHLAK dalam birokrasi), dan Performansi (penilaian SDM melalui monitoring dan evaluasi).
Secara faktual, budaya kerja ASN di Indonesia telah sedikit bergeser menuju ke arah yang lebih baik. Lebih lanjut dalam sesi diskusi turut dibahas bahwa proses penilaian SKP khususnya pada opsi perilaku kerja wajib dinilai langsung oleh pimpinan dengan memberikan penilaian secara objektif. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi dan evaluasi kepada seluruh pegawai yang dinilai agar mampu berevolusi dengan perubahan norma maupun budaya kerja terkini.
Guna lebih memotivasi perilaku ASN yang bermuara kepada outcome yang berkesinambungan terhadap Core Value ASN, salah satu gagasan yang diyakini sebagai katalisator perubahan budaya kerja maka pemberian apresiasi beserta reward menjadi trending topic dalam kegiatan sosialisasi pagi tadi.