(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Diskominfos Provinsi Bali Melalui Bidang Statistik Adakan Kegiatan Percepatan Integrasi Bali Satu Data

Admin kominfosanti | 16 Maret 2023 | 81 kali

Kamis  (16/3), Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali melalui Bidang Statistik mengadakan kegiatan percepatan implementasi Duplikasi dan juga Integrasi Bali Satu Data. Acara dibuka oleh Kepala Bidang Statistik, Dewa Made Puspa beserta didampingi jajaran. Hadir dalam kesempatan ini Pejabat yang menangani urusan statistik di Dinas Kominfo pada Kabupaten/Kota, se Bali. Hadir dari Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Kabid Persandian dan Statistik, Komang Ery Marta Pariata dan staf teknis serta programer development aplikasi dari Bidang Tata Kelola dan SDM SPBE.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Statistik Dewa Made Puspa menyampaikan bahwa Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 mengatakan Pemerintah sangat membutuhan Data sebagai Dasar bagi Perencana, Pelaksanaan, dan Evaluasi serta Pengendalian Pembangunan di Indonesia, dan juga Peraturan Gubernur  Nomor 53 Tahun 2021 yang mengatur tentang Satu Data Tingkat Provinsi, dimana Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai Pembina Data serta Diskominfos Provinsi Bali sebagai Wali Data dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sebagai Produsen Data. Maka atas amanat dari regulasi ini bagaimana kita bisa segera mengimplementasikan dengan portal dan terintegrasi pada seluruh Kabupaten/Kota se Bali.

Selanjutnya dipaparkan oleh staf teknis untuk yang pertama langkah pengimplementasian di Kabupaten yang melakukan Duplikasi portal Bali Satu Data, serta langkah-langkah yang nanti perlu dilakukan kepada masing-masing produsen data di daerahnya, yang melakukan Duplikasi adalah Klungkung, Bangli, Tabanan, dan Jembrana. Selain daerah tersebut termasuk Buleleng melakukan integrasi sistem.

Di sesi berikut nya yaitu cara atau langkah-langkah integrasi sistem API dari Bali satu data kepada daerah yang hanya melakukan pengintegrasian, dimana portal yang dimiliki sudah jadi atau masih dalam proses pengerjaan. Untuk selanjutnya akan dikirimkan modul integrasi lebih lengkap agar dapat diselesaikan pengintegrasian sistemnya tersebut.