Senin, 13 Juli 2020, pukul 09.00 wita. bertempat di ruang rapat Dinas Kominfosanti, Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Dinas Kominfosanti Kab. Buleleng yang sekaligus Ketua Cyber Incident Response Team (CIRT) Buleleng, Putu Gopi Suparnaca, S.Sos didaulat sebagai narasumber dalam Webinar Literasi Digital dengan tema "Menciptakan Generasi Muda Indonesia Anti Hoax" yang diadakan oleh Relawan TIK Bali.
Adapun narasumber lainnya yang mengisi webinar tersebut antara lain Putu Ronny Angga Mahendra, S. Pd., M. Pd., Ketua Program Study PPPKn Universitas Dwijendra, I Wayan Adi Karyawan, S. Kom, RTIK Bali & STMIK Primakara. Acara ini dimoderatori oleh Ni Made Minarsih mahasiswa STMIK Primakara. Peserta Webinar ini dari berbagai kalangan karena disebar ke masyarakat umum. Ada dari instansi peerintah, sekolah tadi mengikuti webinar ini.
Kesempatan pertama memaparkan materi diberikan kepada Kabid Persandian dan Statistik, Diskominfosanti Kab. Buleleng. Dalam paprannya Gopi kegiatan yang telah dilaksanakan CIRT Buleleng dalam memerangi, mencegah dan menanggulangi Hoaks serta insiden Siber di Buleleng dalam menangkal hoax di Kabupaten Buleleng. Mulai dari pembentukkan CIRT Buleleng pada awal dan diputuskan pada pertengahan April 2019, latar belakang terbentuknya CIRT Buleleng, karena klarifikasi hoaks di Buleleng masih kurang. Selanjutnya kepada kegiatan yang telah dilakukan seperti klarifikasi dan patroli siber berita hoaks harian, sampai insiden siber beberapak pejabat yang ditangani langsung maupun yang diserahkan ke pihak Reskrim Polres Buleleng. Dan muaranya penggunaan Sertifikat Elektronik yang sedang di dengungkan untuk dapat digunakan secara serentak di Buleleng, untuk keamanan, kenyamanan dan otentikasi serta verifikasi kebenaran dokumen/informasi.
Selanjutnya dilanjutkan kepada 2 (dua) narasumber berikutnya. Webinar literasi digital ini terus akan digelar Relawan TIK Bali guna terus memberikan pendidikan kepada masyarakat khususnya di teknologi informasi yang sedang berkembang pesat saat ini, apalagi di tengah kondisi Pandemi mengarah ke tatanan hidup baru. (Persanti/Gopi)