Bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Buleleng, Dinas Kominfo mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Tatap Muka Tentang Bahaya HIV/AIDS ke SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng dari tanggal 3 s/d 16 September 2014. Sosialisasi ini semakin diintensifkan untuk menindaklanjuti hasil survey Kabupaten Buleleng yang diperkirakan memiliki pengidap HIV ke-2 terbanyak di Provinsi Bali sehingga harus dilakukan pencegahan dan penanggulangan penyakit mematikan tersebut. Sosialisasi ini menyasar SMU/SMK karena diprediksi penyakit Aids sudah menyebar di kalangan sekolah. Karena terbatasnya jumlah sosialisasi dan tatap muka, maka sosialisasi difokuskan ke sekolah-sekolah diluar Kota Singaraja. Berikut jadwal kegiatan Sosialisasi Bahaya HIV/Aids Kabupaten Buleleng Tahun 2014 :
1. Rabu, 3 September 2014 pk. 09.00 WITA di SMAN 2 Banjar
2. Kamis, 4 September 2014 pk. 09.00 WITA di SMA PGRI Seririt
3. Jumat, 5 September 2014 pk.09.00 WITA di SMAN 2 Busungbiu
4. Rabu, 10 September 2014 pk. 09.00 WITA di SMAN 1 Gerokgak
5. Kamis, 11 September 2014 pk. 09.00 WITA di SMAN 2 Gerokgak
6. Jumat, 12 September 2014 pk.09.00 WITA di SMAN 1 Kubutambahan
7. Senin, 15 September 2014 pk. 09.00 WITA di SMAN 2 Tejakula
8. Selasa, 16 September 2014 pk. 09.00 WITA di SMA PGRI Sawan
Dalam sosialisasi, salah satu narasumber dari Tim KPAD Buleleng memberikan pemahaman yang benar tentang HIV/Aids, apa saja pintu masuk penularan HIV/Aids, dan bagaimana cara mencegah dan menanggulangi penyakit tersebut. Antusias siswa pun sangat tinggi saat mendengarkan penjelasan tentang bahaya penyakit mematikan itu. Siswa-siswi yang mengikuti sosialisasi dan terutama Kumpulan Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN) yang dibentuk di sekolah diharapkan dapat menyebarkan informasi tentang bahaya HIV/Aids kepada lingkungan sekitarnya secara maksimal.(lin)