Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominfosandi) kembali berpartisipasi dalam Pameran Pembangunan yang digelar pada 14 s.d 23 Agustus 2019 oleh Pemerintah Provinsi Bali. Pada pameran ini Kominfosandi Kabupaten Buleleng menghadirkan produk-produk unggulan dari Kabupaten Buleleng berupa olahan pangan serta kerajinan. Bertempat di Art Center Denpasar, pameran ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali I Wayan Koster pada Rabu (14/8)
Kepala Seksi Pengelolaan Media Komunikasi Publik Ni Ketut Budi Ukirtini menyebutkan pada pameran kali ini pihaknya menggandeng beberapa instansi terkait di Kabupaten Buleleng antara lain Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Perikanan. "Adapun yang dipamerkan merupakan produk-produk unggulan dari masing-masing OPD" jelasnya.
Mengenai detail beberapa produk yang dipamerkan, Ni Luh Prima Diantari Wati selaku Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng menyebutkan pihaknya membawa dua jenis produk yakni produk segar dan produk olahan.
Adapun produk segar tersebut antara lain cabe rawit pakisan, anggur, salak gula pasir, jeruk, jambu kristal, pisang, dan bekul.
Khususnya cabe rawit pakisan, Kabid Prima menekankan cabe rawiy ini merupakan unggulan karena telah diakui di tingkat nasional.
"Cabe Rawit Pakisan, itu adalah cabe rawit dengan performa nomor 1 di Indonesia" tandasnya.
Sedangkan untuk produk olahan, Kabid Prima menyebutkan ada beberapa produk antara lain kopi, beras putih, beras merah, serta cemilan dan manisan berbahan produk pertanian dan perkebunan.
"Beberapa ada yang tersertifikasi organik juga" imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutannya menjelaskan, melalui pameran ini masyarakat Bali akan mengetahui 5 program prioritas yang menjadi tolok ukur pembangunan di Provinsi Bali antara lain sandang, pangan, papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan ketenagakerjaan; adat, agama dan kesenian budaya; dan pariwisata
"(Semua itu) didukung oleh pembangunan infrastruktur darat, laut, udara secara terintegrasi dan terkoneksi" jelas Gubernur Koster (cnd)