Ada yang baru dalam deretan undangan yang menghadiri upacara peringatan Hut Kota Singaraja ke-415 di Taman Kota Singaraja, Sabtu, (30/3). Semua undangan, terutama mereka yang bereselon II dan III semua menggunakan busana adat Bali. Hal ini sesuai Pergub Bali No.79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat dan Instruksi Gubernur Bali No. 2231 Tahun 2018.
Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnya selaku Inspektur Upacara dalam sambutannya menyatakan, antara lain bahwa dalam lima tahun pembangunan Buleleng di periode pertama 2012-2017 kepemimpiman Bupati PAS secara umum target pembangunan sudah berhasil sesuai target RPJMD Buleleng. Diungkapkan pada tahun 2017 pertumbuhan ekonomi Buleleng sebesar 5,4 % . Pertumbuhan ekonomi itu terbesar berasal dari sektor pertanian sebanyak 22,17 persen. Hal ini, lanjut Bupati PAS menunjukan kebijakannya melakukan pembangunan infrastruktur ke perdesaan yang menjadi basis pertanian menunjukan keberhasilan.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak semua warga Buleleng untuk tetap menjaga kebersamaan, suasana kondusif dan bersatu membangun Buleleng sesuai tema perayaan " Bersatu Merangkai Warna Nusantara".
Usai upacara ketika awak media menanyakan kepada Bupati kenapa tidak memakai busana adat, Bupati murah senyum menjawab dirinya saat ini bukan sebagai undangan tapi sebagai Inspektur Upacara sehingga harus memakai pakaian nasional layaknya Inspektur Upacara.
Sebelum upacara, digelar kesenian Megoak-goakan dari Desa Panji Kecamatan Sukasada.
Sebelum upacara di Taman Kota, Bupati bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD Buleleng dan Muspida, serta Ketua TP PKK Buleleng dan para pimpinan SKPD Buleleng melakukan ziarah ke Taman Makam Curastana. (st-wir)
Sumber: https://bulelengkab.go.id/detail/berita/ikuti-upacara-hut-kota-singaraja-ke-415-semua-undangan-memakai-busana-adat-bali-85