Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosandi) Kabupaten Buleleng Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menyukseskan program “Wifi Gratis Menuju Smar City” dalam dialog interaktif di Radio Guntur FM, Selasa, (26/2).
Kadis Suweca dalam dialog interaktif yang didampingi Kepala Bidang Teknik Informasi dan Telekomunikasi Made Suharta, S.Kom dan Kasi Infrastruktur dan Teknologi Angelina Sagita, ST. menyampaikan berbagai upaya dalam pemasangan internet gratis ke desa-desa sehingga masyarakat dapat mengakses internet. Dijelaskan secara terperinci pemasangan wifi gratis sudah dilakukan pada pertengahan tahun 2018 di seluruh desa di Kabupaten Buleleng. Dari sejumlah titik wifi gratis itu merupakan bantuan program Pemrov Bali sejumlah 63 titik. Selanjutnya di tahun 2019 Pemprov Bali kembali memberikan bantuan tambahan internet gratis berdasarkan program yang dicanangkan Gubernur Bali I Wayan Koster yakni “Bali Smart Island” untuk menuju smart city. Terkait itu pihaknya menargetkan memasang 215 titik akses internet di desa pakraman, tempat wisata maupun puskesmas .
Sementara itu, Kabid Suharta menambahkan tanggal 25 Februari 2019, dari 215 target yang ada sudah terpasang titik internet sebanyak 94 titik. Keseluruhan akses internet tersebut merupakan wifi gratis bagi masyarakat dengan kapasitas internet 20 Mbps. Dijelaskan juga, pemasangan akses internet di Kabupaten Buleleng memiliki kendala yang cukup berat, melihat kondisi geografis Buleleng berbukit dan berlembah. Terkait itu, Kabid Suharta meminta masyarakat untuk bersabar. Upaya yang ditempuh menyikapi kondisi geografis Buleleng, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak rekanan dalam menanggulangi permasalahan dimaksud.
Selanjutnya dalam sesi interakatif melalui line telpon, salah satu penelpon Dek Agus asal Banjar Jawa Singaraja mempertanyakan kualitas dan jangkauan wifi gratis di Taman Kota Singaraja dan RTH Taman Kebangsaan. Menanggapi itu Kadis Suweca menjelaskan, “Untuk wifi di Taman Kota Singaraja maupun titik akses wifi gratis lainnya memiliki kualitas baik yaitu 20 Mbps dengan jangkauan berdiameter 20 meter." Jika terjadi hambatan ketika mengakes internet, hal itu disebabkan wifi dibatasi penggunaannya untuk 30 orang,akibatnya pengguna lainnya mengalami kendala. Kedepannya, Kadis Suweca akan berupaya meningkatkan kembali kapasitas bandwith internet atau menambah titik aksesnya lagi demi kenyaman masyarakat pengguna internet.
Sebagai penutup, Kadis Suweca menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali I Wayan Koster dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang selalu berupaya keras membangun Buleleng pada khususnya dan Bali pada umumnya. Diharapkan melalui program “Wifi Gratis Menuju Smart City” membawa Pemerintahan Kabupaten Buleleng semakin smart dan masyarakat menjadi smart melalui kemudahan akses segala informasi yang dibutuhkan maupun sebagai wadah dalam menunjang kinerja pemerintahan. (Agst).