(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

KADIS SUWECA HADIRI I-GOV UI EXPO 2018

Admin kominfosanti | 02 November 2018 | 508 kali

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Buleleng, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si menghadiri acara I-GOV UI EXPO 2018 pada hari Rabu-Kamis, 31 Oktober 2018 - 1 November 2018 di Balairung Universitas Indonesia (UI). Kadis Suweca yang didampingi Kabid TIK, Made Suharta, S.Kom, MAP, melaporkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan UI bekerjasama dengan sejumlah institusi tersebut mengambil tema "Sinergi Bangsa Menuju Indonesia Mandiri. "

Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met dalam sambutannya menyampaikan bahwa I-GOV UI EXPO 2018 diselenggarakan dalam rangka mensinergikan triplehelix, yakni kalangan industri, pemerintah pusat dan daerah, serta Universitas Indonesia. "Melalui kegiatan ini saya berharap terwujud sinergitas dan kerjasama antar pihak yang berkepentingan sehingga menghasilkan output dan outcome yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara. UI ingin terus menguatkan kontribusinya di sini, " ujarnya.

Berbagai kegiatan dilaksanakan selama 2 hari tersebut meliputi pameran, workshop, dan talkshow yang menghadirkan para pembicara yang kompeten di bidangnya dan dihadiri oleh para kepala daerah dari seluruh Indonesia. Salah satu talkshow yang menarik adalah yang bertema tentang "Smart City di Indonesia" dengan pembicara Dr. H. Syarif Fasha, ME (Walikota Jambi), Wahyudi (Senior Manager Smart City E-Government Development PT Telkom Indonesia) dan Ahmad Gamal, Ph.D (Manajer Kemitraan Smart City UI).
Dalam talkshow ini disampaikan bahwa untuk mewujudkan smart city di daerah, yang paling penting adalah komitmen pimpinan, inovasi, kreativitas, dan kesiapan untuk berubah. "Walaupun sudah berteknologi, tetapi yang lebih penting adalah kesiapan sumberdaya manusianya," kata Wahyudi. Menurutnya, teknologi itu baru akan bermanfaat apabila manusianya siap untuk berubah, untuk maju. Jika tidak, maka kehadiran teknologi infomasi dan komunikasi tidak akan ada manfaatnya," tegasnya.