Rabu, 12 Februari 2020, pukul 10.00 s/d 12.30, bertempat di Aula Dinkes Kab. Bll telah diadakan Pertemuan yang membahas tentang Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Novel Coronavirus (2019-nCoV). Pertemuan ini diselengarakan Dinkes Kab. Bll. bekerja sama dg Dinkes Prof. Bali dan dihadiri oleh Pimpinan SKPD dan Lembaga terkait lintas program dan lintas sektor lingkup Pemkab. Bll. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Kadis Dinkes Kab. Bll. yg dlm hal ini diwakili oleh Kabid P2P Yankes Dinkes Kab. Bll, dr. Gede Suharyawan yang mengatakan bahwa tujuan diadakannya pertemuan ini adalah dalam rangka meningkatkan koordinasi lintas program dan lintas sektor untuk mengantisipasi munculnya penyakit” potensial KLB (kejadian luar biasa, seperti : Penyakit Novel Coronavirus yang saat ini sedang viral dan menjadi issue global.
Bertindak selaku narasumber, dr. Raka Susanti (Dinkes Prov. Bali), dalam paparannya mengatakan bahwa Virus Corona mrp. kelompok virus yg diketahui dapat menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa, hingga penyakit yang lebih beragam seperti : Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Novel, atau New Coronavirus dikenal dengan “nCoV”. Lebih jauh, dikatakan oleh Raka Susanti bahwa virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia, terutama jika ada kontak dekat seperti selama pemberian perawatan klinis kepada pasien yang terinfeksi tanpa menerapkan langkah-langkah kebersihan yang ketat. Gejala dari penyakit ini adalah demam, letih, lemah, lesu dan batuk kering, sesak, yang menyebabkan sel darah putih yang rendah.
Pada pertemuan ini, masing-masing SKPD terkait diminta dukungan dan sarannya untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan meluasnya virus Corona ini khususnya di wilayah Kab. Buleleng.
Bali sebagai destinasi wisata pariwisata dunia memiliki penerbangan langsung ke daerah terjangkit. Untuk itu, diperlukan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi penyebaran di Bali. Di Kab. Bll. , tindakan yang sudah dilakukan, yaitu :
Komunikasi resiko kepada wisatawan dan ikut mengkaunter adanya hoax
Klinik hotel agar melaporkan kasus yang ditemukan kepada Puskesmas di wilayahnya
Hotel dapat bekerja sama dan memberikan akses kepada petugas kesehatan (Puskesmas, Dinas Kesehatan Kab./ Kota, Dinkes Provinsi) yang melakukan investigasi dan pemantauan.
Dalam kesempatan ini, Dinas Kominfosanti Kab. Buleleng menyampaikan bentuk kesiapan, dukungan dan partisipasinya dalam pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap virus Corona ini dengan memberikan fasilitas siaran keliling, sosialisasi ke sekolah-sekolah dlm menangkal berita hoax terkait keberadaan virus corona ini dan penyebarluasan informasi melalui media sosial, media cetak dan elektronik.
Hadir mewakili Kadis, Kasi Pengelolaan Informasi Publik, Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Reniati, SE, MAP. (Reni/plip).