(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

MEMBANGUN PEMUDA CERDAS DAN BERINTERGRITAS MELALUI DIALOG PEMUDA

Admin kominfosanti | 12 Oktober 2018 | 350 kali

Serangkaian kegiatan Bulan Pemuda dan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 90 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2018, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga ( DISDIKPORA) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan dialog pemuda yang bertema “membangun pemuda cerdas dan berintegritas” yang di buka langsung oleh Sekretaris Daerah Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP yang juga sebagai narasuber pada dialog tersebut. dialog yang di ikuti oleh siswa siswi SMA - SMK di Kabupaten Buleleng ini berlangsung di Hotel Melka Desa Kalibukbuk, Kamis 11 September 2018.

Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka MP, usai membacakan Sambutan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat strategis, meskipun di kemas dalam bentuk memperingati hari sumpah pemuda ke- 90 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2018 mendatang, namun kegiatan semacam ini harus di berikan ruang yang lebih banyak lagi, hal itu dikarenakan para pemuda merupakan ujung tombak dari Bangsa Indonesia, “ lebih penting pemuda daripada kita – kita ini, karena itu Saya sarankan kepada Disdik (DISDIKPORA) untuk mengemas acara – acara seperti ini lebih dari sekali lah “ ucap Puspaka.

Dewa Ketut Puspaka berpesan, kegiatan seperti ini agar sering dilaksanakan oleh DISDIKPORA Kabupaten Buleleng, tidak hanya pada peringatan hari Sumpah Pemuda semata, namun juga bisa dilaksanakan di banyak moment, misalnya pada Hari Pendidikan dan kegiatan – kegiatan lainnya untuk mengali informasi dari persoalan yang di alamai oleh para pemuda dalam mewujudkan prestasinya di sekolah, karena hanya dalam forum seperti dialog ini kita bisa membuat semacam solusi bersama dan strategi apa yang di pakai untuk menyelesaikannya.” jangan hanya moment Oktober saja di pakai, banyak momen seperti hari Pendidikan juga bisa di pakai, tolong, pemuda itu di beri kesempatan untuk menyampaikan persoalan – persoalan mereka, jika mereka tuangkan maka kita bisa berikan solusi, dia (siswa- siswi )terikat oleh sistem, tetapi di sisilain ingin mendobrak untuk sebuah prestasi dan kreatifitas “ tutupnya.