Ribuan warga Buleleng berbahagia karena memperoleh bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I yang digelar Pemerintah Kabupaten Buleleng di Gedung Mr. I Ketut Pudja (ex. Pelabuhan Buleleng) pada hari Selasa (19/4).
Pada kesempatan itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST yang menghadiri dan sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Buleleng telah melakukan berbagai program pembangunan sebagai upaya pengentasan kemiskinan, melalui menyisir daerah pinggiran, perbatasan, pesisir yang mana pada saat ini terkonsentrasi di daerah perkotaan. Dimana selama empat tahun terakhir , Pemerintah Kabupaten Buleleng telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 51.384 hingga menjadi 16.524 keluarga miskin atau sebesar 32,16%. Selain itu Agus Suradnyanaselaku kepala daerah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PT. POS Indonesia dan seluruh lembaga yang terlibat sehingga persiapan penyaluran dana PKH dapat berjalan dengan baik dan lancar. Disamping itu juga disampaikan Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk menyelesaikan dan mensukseskan penyaluran bantuan program PKH ini sesuai dengan apa yang menjadi harapan beliau selaku pimpinan daerah.
Selanjutnya dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Drs. Gede Komang, M.Si ini menyampaikan jumlah dana yang diluncurkan pada tahap pertama (bulan Januari s/d Maret) ini bersumber dari Kementrian Sosial Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng adalah sebesar Rp. 3.701.702.500 kepada 4.162 keluarga sangat miskin (KSM) dengan sharing dana APBD Buleleng sebanyak 5%. Adapun dihari pertama ini penerima bantuan PKH ini menyasar kecamatan Buleleng dan Kecamtan Sukasada yang diberikan kepada 1.189 keluarga sangat miskin dengan total nilai Rp. 1.078.998.750,-. Selain itu Gede Komang juga menyampaikan Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga sangat miskin, meningkatkan taraf pendidikan anak-anak keluarga sangat miskin serta untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan khususnya bagi anak-anak keluarga sangat miskin.(dik)