Bertempat di Ruang Rapat Unit 4, Setda Kabupaten Buleleng, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kab. Buleleng gelar Sosialisasi Tentang Pemahaman dan Pemanfaatan Layanan Free Wifi di Desa Pakraman yang dihadiri oleh 63 Kelian Adat Desa Pakraman yang desa pakramannya sudah terhubung wifi gratis pada Senin (17/12). Dimoderatori oleh Kepala Bidang TIK, Made Suharta, S.Kom, M.AP., acara dibuka oleh Kepala Dinas Kominfosandi, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si. Dalam pemaparannya, Suweca menjelaskan pemasangan wifi gratis ini merupakan program Gubernur Bali untuk mewujudkan Bali Smart Island dan memajukan Desa Pakraman. Program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali di Tahun 2018 ini menyasar 300 titik se-Provinsi Bali, khusus untuk Kabupaten Buleleng mendapat wifi gratis sebanyak 61 titik. Sesuai dengan progress pada awal Desember, telah terhubung sebanyak 63 titik sehingga pelaksanaannya melampaui target yang telah ditentukan. Atas dasar inilah perlu diadakan Sosialisasi Pemanfaatan Layanan Free Wifi di Desa Pakraman, sehingga pemanfaatan wifi gratis di Kabupaten Buleleng berjalan dengan optimal. Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari 2 narasumber yaitu Pihak Penyedia dan Relawan TIK. Mewakili Pihak Penyedia, Asman Sales Enginer PT. Telkom, Made Wirata menjelaskan secara teknis mengenai spesifikasi perangkat yang telah terpasang, jumlah maksimal pengguna wifi, kecepatan akses internet, cara melaporkan adanya gangguan, dan nomor call center yang dapat dihubungi. Narasumber kedua dari Relawan TIK, I Putu Krisna Juliharta, ST.,MT. menjelaskan tentang pemanfaatan internet untuk menyebarluaskan informasi di desa, bagaimana melaksanakan internet positif, contoh menghindari internet negatif ataupun hoax, dan penjelasan tentang inovasi desa berinternet. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan beberapa desa pakraman melaporkan adanya beberapa gangguan pada wifi yang terpasang. Di akhir acara, Suharta menyampaikan akan membuat grup WA yang dapat memudahkan informasi terkait pemasangan wifi dan memudahkan pelaporan jika terjadi gangguan. Hadir pula dalam sosialisasi, Kepala Bidang Adat dan Tradisi, Ni Made Sriwati, S.Sn.M.Si, Kasi Pengelolaan Data dan Integrasi Sistem Informasi, Dra. Ni Ketut Widiasih, Kasi Infrastruktur dan Teknologi, Angelina Sagita Sastrawan, ST., dan staf teknis.