Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosanti) melaksanakan survey lokasi pemasangan wifi ke desa adat yang belum terhubung akses internet Bali Smart Island (BSI) di Kecamatan Busungbiu.
Kondisi topografi yang tinggi dan berbukit mengakibatkan sulitnya pemasangan internet menggunakan fiber optik sehingga desa adat di Kecamatan Busungbiu yang paling banyak belum bisa terhubung wifi BSI.
Dari 16 desa adat di Kecamatan Busungbiu, hanya Desa Adat Busungbiu dan Kekeran yang terhubung BSI. Untuk itu, pada Selasa, 21 Januari 2020, Diskominfosanti melalui Seksi Layanan Internet melaksanakan survey untuk memastikan rencana lokasi pemasangan wifi.
Karena banyaknya desa adat yang akan dijajagi, maka tim dibagi 2 yaitu Tim 1 ke Busungbiu bagian timur dan Tim 2 ke Busungbiu bagian barat.
Tim 1 menyasar ke Desa Adat Pelapuan, Bengkel, Kedis, Subuk, Tinggarsari, dan Umejero yang dilaksanakan oleh Kepala Seksi Layanan Internet, Angelina Sagita Sastrawan, ST.
Kunjungan pertama diterima oleh Bendesa Adat Pelapuan, Gede Rena. Untuk lokasi pemasangan wifi ditunjuk di Sebelah Wantilan Desa Pelapuan yang akan digunakan sebagai sekretariat adat. Sedangkan perangkat wifi di Desa Adat Tinggarsari akan dipasang di Wantilan Pura Desa Tinggarsari. Lokasi ini telah disetujui melalui surat pernyataan oleh masing-masing Bendesa Adat.(Lina/ILSPBE).