(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Tahun 2019, Dinkes Buleleng Tambah Puskesmas Rawat Inap

Admin kominfosanti | 25 Januari 2019 | 933 kali

Pembangunan di bidang kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh pada setiap lapisannya. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. I Gusti Nyoman Mahapramana saat ditemui diruang kerjanya (22/1/19) menjelaskan program Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng merupakan sinergi dari komitmen nasional, global, provinsi, dan juga kabupaten melalui RPJMD, RENSTRA, dan RENJA yang diharmonisasi sehingga keluarannya berupa peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

Di tahun 2019, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melalui program yang sudah disusun terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan akses kesehatan kepada masyarakat Buleleng. Salah satu program kegiatan untuk menunjang layanan akses kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng akan menambah jumlah puskesmas rawat inap yang sebelumnya sudah ada empat puskesmas rawat inap diantaranya Puskesmas Banjar 1, Puskesmas Tejakula 1, Puskesmas Gerokgak 1, dan Puskesmas Busungbiu 1. Di tahun ini akan ada dua tambahan puskesmas rawat inap lagi yaitu Puskesmas Gerokgak 2 di desa Pejarakan dan Puskesmas Sukasada II di Desa Pancasari. Sehingga jumlahnya menjadi enam puskesmas rawat inap yang akan melayani masyarakat. Untuk fasilitas puskesmas rawat inap di dalammnya sudah ada dokter jaga, paramedis, dan juga laboratorium.

Berbagai upaya dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dalam pembangunan kesehatan, antara lain upaya peningkatan dan perbaikkan terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan, pengamatan terhadap penyakit, program pencegahan penyakit menular. Kesemuanya itu tujuannya untuk masyarakat Buleleng Sehat. Kadis Kesehatan mengajak masyarakat Buleleng untuk hidup sehat mulai dari sendiri karena sehat itu murah sedangkan sakit itu mahal. Mulai dari germas (gerakan masyarakat hidup sehat) dengan melakukan aktifitas fisik, cek kesehatan secara rutin, tidak merokok, makan buah dan sayur setiap hari, dan pemberantasan sarang nyamuk. (her)