(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Tahun 2019, Penerima PKH Meningkat Drastis

Admin kominfosanti | 30 Januari 2019 | 218 kali

Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2019 siap melaksanakan sejumlah program social guna memberikan dampak positif dalam mengurangi angka kemiskin di Buleleng. Hal ini disampaikan langsung Kadis Sosial Buleleng I Gede Sandhiyasa saat ditemui di kantornya, Selasa, (29/1).

Dipaparkan bahwa Dinsos Buleleng pada tahun anggaran 2019 ini, melaksanakan 15 program dengan 54 kegiatan. Dari kegiatan tersebut, ada sekitar 26 kegiatan yang berkaitan dengan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang siap dituntaskan. “Paling umum kegiatan yang kami laksanakan diantaranya ada Program Keluarga Harapan (PKH), program Beras Sejahtera (Rastra), kemudian ada Kelompok Usaha Bersama (KUBE), dan ada juga Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu)”. Ungkap Kadis Sandhiyasa.

Terkait dengan PKH, pihaknya akan memfasilitasi sedikitnya 26.720 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah ini meningkat drastis dari penerima di tahun 2018 awal yang hanya sebanyak 17.010 KPM. “Setiap tahapan penyaluran dalam setahun selalu berubah jumlahnya, karena kami terus lakukan verifikasi dan validasi. Total secara keseluruhan di tahun 2018 dana yang tersalurkan ke KPM sebesar 29,94 Miliyar rupiah. Di tahun 2019 ada penambahan KPM lagi sebanyak 10.146 KPM,” jelasnya.

Sementara itu, untuk memenuhi kebijakan pemerintah pusat terkait dengan penjaminan kesehatan masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Dinas Sosial secara bertahap akan menuntaskan kepesertaan seluruh masyarakat Buleleng yang selama ini belum menjadi anggota JKN-KIS.

Kadis Sandhiyasa menerangkan, kepesertaan JKN-KIS terbagi atas Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pusat, PBI Daerah, dan mandiri. Terkait PBI daerah nantinya akan dibiayai melalui sharing anggaran antara Pemkab Buleleng dengan Pemprov Bali. “Khusus Kabupaten Buleleng, PBI Daerah tahun ini sasarannya sebanyak 316.691 jiwa,” ungkapnya. Sedangkan untuk PBI Pusat, menurut data yang ada sebanyak 256.448 jiwa, dan peserta umum atau mandiri sebanyak 173.695 jiwa. Sehingga dengan demikian di tahun 2019 terdapat 746.834 jiwa masyarakat Buleleng sudah menjadi peserta JKN-KIS. Menurut Sandhiyasa, jumlah ini diakuinya masih belum mencakup keseluruhan masyarakat Buleleng, atau hanya sekitar 91 %. Dalam proses, secara bertahap jumlah PBI Daerah akan terus ditingkatkan sampai seluruh penduduk Buleleng tercover JKN-KIS.

Terkait Beras Sejahtera (Rastra), jumlah penerima manfaat sampai dengan akhir tahun 2018 sebanyak 37.215 KPM yang tersebar di Sembilan kecamatan. Ditahun 2019 dengan jumlah KPM yang sama, besaran rastra yang dibagikan sebanyak 10 Kg per bulan untuk masing-masing KPM tanpa ada pungutan biaya.

Sedangkan untuk rehab rumah, Dinsos Buleleng sudah mengusulkan sebanyak 226 rumah di tujuh desa dari dua kecamatan yakni, Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Banjar. (Agst).

https://bulelengkab.go.id/detail/berita/tahun-2019-penerima-pkh-meningkat-drastis-55