Tujuh Puluh Peserta PPTK Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng mengikuti Kegiatan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Aula Pertemuan Rumah Makan Rangon Sunset Pantai Penimbangan Singaraja, Kamis, (16/5).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP-PA) Kabupaten Buleleng Made Arya Sukerta mewakili Bupati Buleleng dalam sambutan tertulisnya menyampaikan bahwasanya kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan pemahaman akan pentingnya program kegiatan yang responsif gender dengan mempergunakan Gender Analysis Pathway (GAP), Gender Budget Statement (GBS) dan Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (TOR). Pelatihan PPRG ini akan menuntun jajaran di Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng agar dalam menentukan kebijakannya melalui program dan kegiatan pembangunan, senantiasa tetap berpedoman pada konsep gender guna mengurangi atau memperkecil terjadinya kesenjangan dan bias gender untuk mencapai tujuan dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGS) atau pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan. Pengintegrasian gender dalam program pembangunan antara lain bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan di Daerah. Baik di bidang Politik yang demokratis, pembangunan daerah yang berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat yang partisipatif.
Terkait dengan itu, pelatihan PPRG bertujuan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya program kegiatan yang responsive gender dengan mempergunakan Gender Analysis Pathway (GAP), Gender Budget Statement (GBS) dan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (TOR), mewujudkan penganggaran yang berbasis kinerja melalui program kegiatan agar tepat sasaran.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kepala Dinas Bappeda Ir. Nyoman Genep, MT, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali (DPPA) dan dari Widiaiswara Provinsi Bali.
Kepala Dinas Bappeda Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buleleng Nyoman Ngenep memaparkan beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain analisis dan penataan kondisi saat perencanaan. Perancanaan itu agar dapat mnyimbangkan laki-laki dan perempuan
Ditemui saat wawancara, salah satu narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Nyoman Suparwa menyampaikan akan membawakan materi analisis responsif gender, di mana materi tersebut Nyoman Suparwa akan membimbing dan mengajak semua PPTK di Kabupaten Buleleng untuk menganilisis di mana merencanakan, melaksanakan dan juga evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan. Di samping itu, kegiatan ini akan dijadikan acuan penyusunan TOR atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan tahun depan. Dengan analisis ini bisa mengetahui setiap kegiatan yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).(wir)
sumber: https://bulelengkab.go.id/detail/berita/tujuh-puluh-peserta-mengikuti-kegiatan-pelatihan-pprg-99