Kegiatan yang berlangsung pada 2 - 3 November 2023 ini diawali dengan pembukaan resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, I Nyoman Wisandika. Beliau menjelaskan bahwa tujuan dari lomba menggambar ini adalah sebagai bentuk konkret pelestarian situs cagar budaya dan juga sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan sejarah kepada para pelajar. Situs ini memiliki makna sejarah yang signifikan, sebagai asal-muasal dari Proklamator Republik Indonesia, Bapak Soekarno.

Lomba menggambar ini diikuti oleh 50 peserta dari tingkat SD dan 50 peserta dari tingkat SMP. Sebelum memulai lomba, para peserta diajak untuk lebih mengenal situs cagar budaya ini secara mendalam. Mereka diberikan kesempatan untuk menjelajahi dan mengapresiasi keindahan serta nilai sejarah yang terkandung dalam situs ini.

Dalam acara tersebut, Dinas Kominfosanti Buleleng juga turut hadir untuk mendukung upaya pelestarian ini. Komang Ery Marta Pariata, Kabid Persandian dan Statistik dari Dinas Kominfosanti, mewakili Kepala Dinas, turut serta dalam acara ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam melestarikan warisan budaya.

Lomba menggambar ini tidak hanya menjadi kompetisi melukis semata, tetapi juga sebuah ajang pendidikan dan apresiasi terhadap warisan budaya yang menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia. Upaya seperti ini menjadi langkah yang sangat berarti dalam menjaga dan merawat kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Buleleng.