Buleleng Inginkan Jalur Kedatangan Wisatawan Diubah
Admin kominfosanti | 25 Juli 2013 | 1142 kali
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengharapkan jalur kedatangan wisatawan domestik lewat darat diubah dari Gilimanuk-Denpasar yang sebelumnya melintasi Kabupaten Tabanan menjadi melewati Kabupaten Buleleng.
"Jadi nanti wisatawan domestik itu masuk ke Denpasar dengan lewat Buleleng. Dengan demikian, paling tidak wisatawan dapat menginap sehari di daerah kami," katanya di Denpasar, Rabu (24/7/2013).
Suradnyana menyampaikan pendapat itu saat rapat evaluasi capaian program Pemprov Bali semester I/2013. Menurut dia, jika jalur kedatangan itu diubah, Pemkab Buleleng akan menyiapkan fasilitas akomodasi wisata yang diperlukan.
"Pemindahan jalur ini juga akan segera dapat menyelesaikan persoalan kemiskinan di Buleleng. Apalagi di daerah kami juga akan dibangun bandara baru," ucapnya.
Bupati juga mengharapkan dapat direalisasikan jalan memotong berbagai tikungan menuju Kabupaten Buleleng. "Hal tersebut tidak saja dapat memperpendek jarak menuju kawasan Bali utara, sekaligus untuk pemerataan ekonomi dan berdampak psikologis pada masyarakat yang ke Buleleng karena mereka tidak harus sampai mabuk," ujarnya.
Sementara itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika menanggapi harapan dari Bupati Buleleng menyarankan supaya terlebih dahulu jalan-jalan di Buleleng diperlebar.
Mantan Kapolda Bali itu sepakat diperlukan jalan untuk memotong berbagai tikungan maupun jembatan menuju Kabupaten Buleleng. "Tetapi kalau pembangunan jalan itu menembus gunung saya tidak setuju, saya takut keluar lumpur," katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, jumlah wisatawan domestik yang ke Bali, setiap tahun rata-rata mencapai lima juta orang.