Sudah lama gedung baru yang berada di kawasan eks pelabuhan Buleleng itu belum memiliki nama resmi. Orang- orang hanya menyebut gedung itu dengan sebutan gedung Imaco karena ketika gedung itu rampung dimanfaatkan untuk kegiatan festival topeng internasional atau Imaco. Namun kini bertepatan peringatan Hut Kota Singaraja ke-410 gedung itu diberi nama gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja. Peresmiannya dilakukan oleh Bupati Bueleleng Putu Agus Suradnyana. ”Mulai sekarang jangan lagi menyebut gedung Imaco, karena sudah resmi dinamai gedung Mr.I Gusti Ketut Pudja, “ ajak Bupati.
Mr. I Gusti Ketut Pudja merupakan putra Buleleng yang kala itu pada masa penjajahan Belanda berhasil menyandang gelar sarjana hukum Mr- Mister in de Rechten, serta aktif dalam proses perjuangan kemerdekaan dengan menjadi anggota PPKI-Panitia PersiapanKemrdekaan Indonesia mewakili wilayah Sunda Kecil. Selanjutnya setelah Indonsia merdeka, Mr. Pudja ditunjuk oleh Pemerinah Pusat atau Presiden Sukarno menjadi Gubenur Sunda Kecil dengan wilayah pemerintahan meliputi Bali ke timur sampai Kupang. Pusat pemerintahan Sunda Kecil berkedudukan di Singaraja. Mr. I Gusti Ketut Pudja juga tercatat sebagai pelaku sejarah yang pertama kali membawa berita Proklamasi Kemerdekaan RI ke Bali pada tanggal 24 Agustus 1945 yang dinyatakan melalui rapat umum dan upacara pengibaran bendera Merah Putih di Negara, lalu beberapa hari kemudian mengumumkannya di di Buleleng yang juga disertai upacara pengibaran bendera Merah Putih. (st)
Sima 2014
Download disini