Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfos) melaksanakan kunjungan koordinasi ke kabupaten/kota se-Bali guna memperkuat peran dan fungsi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dalam mendukung arus informasi publik di daerah.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi yang menunjukkan adanya variasi tingkat keaktifan KIM di sejumlah desa dan kelurahan di Provinsi Bali. Keaktifan KIM dinilai sangat krusial dalam memperkuat diseminasi informasi terkait program-program pemerintah daerah maupun nasional kepada masyarakat.
Di Kabupaten Buleleng, kunjungan tersebut dihadiri oleh Tim Kemitraan Komunikasi Publik Kominfos Provinsi Bali yang dipimpin oleh Analis SDM Aparatur Ahli Muda, Ida Bagus Gede Darma Kusuma, bersama anggota tim lainnya. Kehadiran mereka diterima langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik (PLIP) Dinas Kominfosanti Buleleng, Gusde Mahardika, bertempat di Ruang Buleleng Command Center (BCC), Selasa (11/11).
Dalam sambutannya, Ida Bagus Gede Darma Kusuma menyampaikan bahwa kegiatan koordinasi ini bertujuan tidak hanya untuk melakukan pendataan ulang terhadap keberadaan dan tingkat keaktifan KIM di setiap desa dan kelurahan, tetapi juga untuk mendorong dan memotivasi penguatan fungsi KIM sebagai terminal informasi dua arah, mitra dialog pemerintah desa, serta fasilitator literasi digital masyarakat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan KIM dari empat desa di Buleleng, yaitu Desa Les, Desa Bengkala, Desa Panji, dan Desa Pemuteran. Dalam sesi diskusi, masing-masing KIM memaparkan potensi unggulan desanya serta menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan informasi dan komunikasi publik di tingkat lokal.
Menurut Gusde Mahardika, keberadaan KIM sangat strategis sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam menghadirkan informasi yang akurat, edukatif, dan membangun partisipasi publik di era digital. “Melalui KIM, informasi pemerintah dapat tersampaikan dengan lebih cepat dan tepat sasaran, sekaligus membuka ruang partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” ujarnya.
Melalui kegiatan koordinasi ini, diharapkan sinergi antara Kominfos Bali dan Kominfosanti Buleleng semakin kuat dalam membangun ekosistem komunikasi publik yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. KIM diharapkan dapat terus berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang melek informasi, cerdas digital, dan tangguh menghadapi tantangan era digitalisasi.