Diskominfosanti hadiri lokakarya terkait Sistem Informasi Desa
Guna mengoptimalkan pelaksanaan program "penguatan peran walidata di tingkat Kabupaten dalam mewujudkan tata kelola satu data perencanaan Desa-daerah di Kabupaten Buleleng", Dinas Kominfosanti melalui Bidang Persandian dan Statistik menghadiri undangan forum yang beragendakan lokakarya identifikasi kebutuhan untuk pembuatan peta jalan program penguatan peran walidata di tingkat Kabupaten dalam mewujudkan Tata Kelola Satu Data Perencanaan Desa-daerah di Kabupaten Buleleng yang berlangsung di Banyualit Spa ‘n Resort Lovina yang diselenggarakan oleh Combine Resource Institution (CRI), Rabu (1/11).
Lokakarya tersebut dibuka langsung oleh tim dari CRI (combain resource institution), dimana dihadiri juga oleh Kepala BPS Kabupaten Buleleng, dari OPD terkait yang berkesempatan hadir seperti Bappeda, Dinas PMD, Dinas Sosial, Disdukcapil serta perwakilan dari beberapa Desa yang dijadikan sampel dalam kunjungan CRI ke Desa. Selanjutnya dilakukan pemaparan pendapat dari masing-masing OPD terkait mulai dari PMD, Diskominfosanti, Bappeda dan terakhir BPS Kab. Buleleng. Diskominfosanti dihadiri oleh Kabid Persandian dan Statistik, Kasi Statistik data sectoral dan Staf teknis. Adapun tujuan dari dilaksanakannya lokakarya itu ialah untuk mewujudkan tata kelola satu data yang dimulai dari data bersih, diharapkan dalam mengoptimalkan pembaharuan data secara berkelanjutan / berkesinambungan yang berakar dari desa yang nantinya dapat digunakan sebagai informasi untuk pengambilan keputusan / kebijakan terkait pembangunan yang seluruhnya berasal dari Desa dengan menggunakan Sistem Informasi Desa (SID) dan berikut pengembangan yang akan digulirkan.
SID yang telah digunakan Desa mulai tahun 2018, akan lebih dimanfaatkan penggunaannya yang selama ini masih berupa website dan konten saja. Diharapkan pula sistem tersebut dapat terintegrasi dengan Portal Satu Data Kabupaten Buleleng ataupun berjalan beriringan. Sehingga OPD pun dapat memanfaatkan data bersih dan valid yang dihasilkan oleh Desa. Dari pertemuan ini disepakati kembali lebih mengerucut dengan penggunaan SID berkelanjutan dan nantinya akan diselesaikan dengan kesepakatan kerjasama setelah memperoleh petunjuk dan kebijakan pimpinan.
