Kadis Suwarmawan Dampingi Awak Media, Pelajari Sukses Digitalisasi Smart Kampung Banyuwangi
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, bersama puluhan awak media cetak maupun elektronik turut mendampingi rombongan yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Sekda Buleleng, Gede Sugiartha Widiada, dalam studi komparasi ke Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Kamis (2/10).
Kunjungan ini menyoroti keberhasilan Banyuwangi menjadikan program digitalisasi sebagai motor penggerak pemerintahan dan pelayanan publik. Rombongan Buleleng diterima langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Banyuwangi, Muhamad Yanuar Bramuda, di ruang pertemuan Kantor Bupati Banyuwangi.
Asisten Administrasi Umum Sekda Buleleng, Gede Sugiartha Widiada, mengungkapkan studi komparasi ini menjadi langkah penting dalam memperluas wawasan tata kelola informasi publik. “Kami ingin belajar langsung dari Banyuwangi yang telah membuktikan kesuksesannya dalam mengelola digitalisasi, bahkan hingga dikenal di tingkat nasional dan internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Muhamad Yanuar Bramuda menuturkan bahwa sejak tahun 2010 Banyuwangi telah menempatkan digitalisasi sebagai infrastruktur kelima setelah jalan, jembatan, bandara, dan pelabuhan.
Melalui program Smart Kampung, seluruh desa dan kelurahan terkoneksi jaringan fiber optik, layanan publik terintegrasi secara online, serta penyediaan Wi-Fi gratis di berbagai titik strategis.
“Digitalisasi kami jadikan strategi utama. Dengan kecepatan teknologi, daerah yang jauh sekalipun bisa maju. Semua layanan sekarang serba digital, dari desa hingga perangkat daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut Bramuda mengatakan, keberhasilan Banyuwangi dalam memadukan digitalisasi dengan peran aktif media telah berhasil mendekatkan pemerintah dengan rakyat dan membangun kepercayaan publik. Bahkan tahun ini, Pemkab. Banyuwangi membuat sebuah platform di mana Kepala OPD akan menjawab langsung permasalahan publik melalui nomor WhatsApp yang sudah tertera, sehingga permasalahan bisa segera ditindaklanjuti.
Selain menimba ilmu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dengan insan media, yang berperan besar dalam menyukseskan publikasi pembangunan. Kunjungan ditutup dengan penyerahan cenderamata dan sesi foto bersama sebagai simbol jalinan kerja sama yang semakin erat.
