Akses informasi bagi masyarakat pedesaan, termasuk warga Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, masih menjadi tantangan. Padahal, informasi yang memadai dapat meningkatkan keterampilan, kualitas hidup, dan kemampuan mengatasi persoalan sehari-hari.
Untuk memperkuat peran Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) khusunya di Buleleng, Kepala Bidang Pengelolaan Layanan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng, Gusde Mahardika, melakukan kunjungan langsung ke Desa Pejarakan, Senin (21/4).
Kunjungan ini diterima oleh Perbekel (Kepala Desa) Pejarakan, I Made Astawa, beserta jajaran perangkat desa.
Dalam pertemuan tersebut, Gusde Mahardika menegaskan bahwa KIM berperan sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan informasi kepada pemerintah dengan pendekatan bottom-up.
“KIM bukan sekadar penyebar informasi, tetapi juga memastikan suara warga sampai ke pemangku kebijakan. Ini penting agar pembangunan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Gusde.
Selain memperkuat peran KIM, Gusde juga mendorong peningkatan literasi digital bagi warga Pejarakan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi kesenjangan informasi di daerah pedesaan. .
Sementara itu, I Made Astawa menyambut baik dukungan Diskominfosanti. Menurutnya, dengan dibentuknya KIM Pejarakan dirasa akan membantu warga mendapatkan informasi terkait program pemerintah, pelatihan keterampilan, hingga mitigasi bencana.
“Dulu banyak warga yang kesulitan mengakses informasi resmi. Sekarang, melalui KIM, kami yakin bisa lebih aktif dan terlibat dalam pembangunan desa,” tutup Astawa.