Kominfosanti Buleleng Dukung Transformasi Digital Pendidikan Lewat Program Wajib Belajar 13 Tahun

Komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menjamin akses pendidikan yang merata dan berkualitas terus diperkuat melalui implementasi Program Wajib Belajar 13 Tahun. Salah satu dukungan strategis datang dari Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng yang siap mendorong transformasi digital di dunia pendidikan.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun yang dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Buleleng, Ny. Wardhani Sutjidra, dan didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta. Acara ini dilaksanakan secara hybrid dari Ruang Buleleng Command Center (BCC), Dinas Kominfosanti Buleleng, Rabu (2/7).

Program Wajib Belajar 13 Tahun menandai langkah strategis dalam pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini. Melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai fondasi awal, diharapkan akan lahir generasi masa depan yang cerdas, kreatif, dan berkarakter mulia.

Dalam implementasinya, Disdikpora Buleleng menjadi motor penggerak utama, namun kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan. Kominfosanti memegang peran penting dalam mengakselerasi transformasi digital di sektor pendidikan melalui sejumlah inisiatif kunci, di antaranya:

1. Penyediaan Infrastruktur Digital

Kominfosanti terus membangun jangkauan infrastruktur teknologi informasi, terutama jaringan internet, agar pendidikan digital dapat diakses secara merata hingga ke pelosok desa.

2. Peningkatan Literasi Digital

Melalui pelatihan literasi digital bagi guru, siswa, dan masyarakat, Kominfosanti menciptakan ekosistem pendidikan digital yang aman, cerdas, dan bertanggung jawab.

3. Pengembangan Talenta Digital

Kominfosanti turut mempersiapkan generasi muda Buleleng untuk tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta teknologi dan inovasi digital, terutama di bidang pendidikan.

4. Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Pendidikan

Dukungan Kominfosanti juga mencakup pengembangan sistem pembelajaran berbasis digital, seperti platform daring dan sistem manajemen pendidikan yang terintegrasi dan transparan.

Kolaborasi antara Disdikpora, Kominfosanti, lembaga pendidikan, dan Masyarakat Buleleng menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan semangat gotong royong dan adaptasi teknologi, pendidikan di Buleleng diharapkan mampu mencetak generasi unggul yang siap bersaing di era digital. (Ag)