Kuatkan Ekosistem Inovasi: Kemenkumham Bali Gencarkan Diseminasi Paten 2025
Kemenkumham Bali terus memperkuat ekosistem inovasi dengan menggencarkan kegiatan diseminasi dan pelatihan sepanjang tahun 2025 untuk mendorong peningkatan jumlah serta mutu permohonan Paten dari Provinsi Bali. Upaya ini merupakan bentuk kontribusi daerah dalam mendukung pencapaian target Paten nasional.
Kegiatan Diseminasi Pelindungan Paten Tahun 2025 di Bali mengangkat tema “Melalui Pendaftaran Paten, Kita Tingkatkan Pelindungan Inovasi Teknologi Berkelanjutan.” Acara yang dibuka secara daring oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Bali, I Wayan Redana, tersebut menghadirkan peserta dari berbagai lembaga daerah. Salah satunya adalah Ketut Sudiana, Pengadministrasi Perkantoran Dinas Kominfosanti Buleleng, yang mengikuti kegiatan dari ruang kerjanya pada Senin (20/10).
Penguatan program Paten di Bali pada tahun ini menunjukkan kolaborasi erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Sebelumnya, pada Juni 2025, Kanwil Kemenkumham Bali bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) telah menyelenggarakan webinar untuk memperkuat peran BRIDA sebagai Sentra Kekayaan Intelektual (KI) daerah sekaligus koordinator pemetaan potensi invensi dan Paten hingga tingkat kabupaten/kota.
Serangkaian agenda edukasi yang berfokus pada kualitas dokumen Paten—khususnya keterampilan drafting—diarahkan untuk memberi dampak nyata berupa peningkatan permohonan Paten dari Bali. Dengan demikian, hasil riset dan inovasi daerah dapat memperoleh perlindungan hukum, memperkuat daya saing, dan menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat. Langkah ini menjadi kontribusi strategis Bali dalam mendukung target nasional pendaftaran Paten yang diproyeksikan mencapai 1.200 invensi pada tahun 2025.
