Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, juga hadir dalam rapat ini. PJ Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, dengan tegas menekankan perlunya memastikan bahwa pelayanan di MPP berjalan lebih cepat dan efisien dibandingkan sebelumnya. Pj. Lihadnyana mengingatkan kepada pengampu kepentingan di MPP untuk mempersiapkan diri, baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana prasarana, sebelum kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB) RI untuk meresmikan MPP ini. Waktu pasti kunjungan Menteri PAN-RB masih belum ditentukan.

"Jangan sampai saat bapak menteri berkunjung semuanya belum siap. Kita harus memberikan pelayanan terbaik di MPP ini. Pelayanan di sini harus diproses lebih cepat daripada sebelumnya," tegasnya.

Selain itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, I Made Kuta, telah berkoordinasi dengan seluruh instansi pelayanan publik baik di lingkup Pemkab Buleleng maupun instansi vertikal.

Meskipun petugas pelayanan publik sudah siap ditugaskan di loket pelayanan masing-masing, masih ada kekurangan dalam sarana dan prasarana. Oleh karena itu, pihaknya masih berharap agar SKPD lainnya dapat bergabung untuk bersama-sama mempersiapkan layanan terbaik bagi masyarakat Buleleng.

Kadis Kuta menyebutkan bahwa sebanyak 152 layanan publik dari 18 pengampu akan beroperasi di MPP ini. Dengan kehadiran MPP, diharapkan pelayanan publik akan lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, juga turut hadir sejumlah SKPD dan instansi vertikal terkait. Semua pihak berharap peluncuran MPP Kabupaten Buleleng dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut.