(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Persiapkan dengan Matang, KPU Bali Gelar Rakor untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Buleleng

Admin kominfosanti | 20 Oktober 2023 | 141 kali

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali adakam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengelolaan Logistik untuk Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Buleleng. Acara berlangsung di Berutz Bar dan Resto Singaraja pada Jumat (20/10).

Kepala Dinas Kominfosanti, Ketut Suwarmawan hadir dalam acara tersebut, rakor dipimpin langsung oleh Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Buleleng diajak untuk meningkatkan koordinasi dan memperkuat langkah-langkah menuju pemilu mendatang. Tujuan utama adalah mencegah pengalaman kurang baik yang terjadi pada Pemilu 2019, khususnya terkait keterlambatan pendistribusian logistik hingga H+2 pemungutan suara.

Lidartawan menegaskan pentingnya persiapan logistik yang matang, mulai dari penerimaan hingga pendistribusiannya. Saat ini, logistik yang telah tiba hanya mencakup bilik pemungutan suara, sementara kotak, tinta, dan segelnya akan segera menyusul dari tahap pengadaan pertama. PPK diharapkan bersiap dengan baik dan mempersiapkan tempat logistik agar pemilu berjalan sesuai harapan.

Selain itu, KPU berjanji akan memberikan penghargaan kepada PPK yang dapat menjalankan tugas tanpa kendala. Mereka juga mendorong PPK untuk memberikan masukan terkait kendala yang pernah dihadapi dan harapan untuk pemimpinan selanjutnya.

Lidartawan menegaskan bahwa evaluasi akan selalu menjadi bagian dari setiap pemilu, dengan fokus pada pengendalian poin-poin kritis yang perlu diperhatikan. Data pencalonan juga akan terus dimonitor untuk menghindari masalah seperti pengunduran diri calon atau pencoretan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Pendekatan yang kuat dan semangat tinggi dalam persiapan pemilu ini mencerminkan tekad untuk mengatasi masalah logistik dan memastikan kelancaran Pemilu 2024. Lidartawan mengakhiri dengan keyakinan bahwa masyarakat Buleleng akan semakin demokratis dan Kabupaten Buleleng tetap menjadi barometer demokrasi di Bali.