Dalam kesempatan ini, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa memimpin jalannya HLM.

Meeting ini digelar dalam rangka mengintegerasikan program TP2DD dengan penanganan inflasi, menawarkan kepada masyarakat bahwa berkenaan dengan transaksi keuangan digital yang di kelola secara transparan, akuntable dan terbuka serta menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia.

Dalam arahannya, Penjabat Lihadnyana menegaskan bahwa dengan adanya arahan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, Pemerintah Kabupaten Buleleng sudah melakukan beberapa strategi terkait pengendalian inflasi yaitu supply chain management, subsidi harga transaksi keuangan digital, melaksanakan operasi pasar, monitoring ke distributor secara berkala, kerjasama antar daerah produsen, bantuan pangan, subsidi transportasi dan melakukan pemantauan harga dan stok.

Melihat hal tersebut, Pj Lihadnyana mengajak semua yang hadir pada High Level Meeting TPID hari ini untuk bersama-sama menguatkan, bersinergi dan koordinasi pengendalian inflasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Buleleng.

Turut hadir dalam HLM, Kepala Bank Indonesia (BI), Perwakilan OJK, Direktur Bisnis Non Kredit BPD Bali, seluruh OPD dan BUMD lingkup Pemkab Buleleng.