DWP Kominfosanti Buleleng Dukung Edukasi Deteksi Dini Gejala Stroke
Ketua Unsur Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, Ni Nyoman Jasmani beserta anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi kesehatan bertajuk “Kenali Awal Gejala Stroke”, yang diselenggarakan oleh DWP Kabupaten Buleleng di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Kamis (30/10).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dr. L.P. Lina Kamelia dari KSM Neurologi RSUD Buleleng yang memberikan edukasi penting mengenai pencegahan dan penanganan dini stroke. Dalam paparannya, dr. Lina menjelaskan bahwa stroke bukan hanya menyerang usia lanjut, tetapi juga bisa terjadi pada usia muda akibat pola hidup tidak sehat seperti merokok, kurang olahraga, serta konsumsi makanan tinggi garam dan lemak.
Ia menekankan pentingnya mengenali gejala awal seperti wajah mencong, bicara tidak jelas, dan kelemahan pada salah satu sisi tubuh. “Penanganan cepat menjadi kunci utama agar pasien dapat tertolong dan terhindar dari risiko kecacatan permanen,” ujarnya.
Ketua DWP Kabupaten Buleleng, Ny. Dewi Suyasa, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, edukasi kesehatan seperti ini sangat penting agar anggota DWP memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga. “Kami berharap para ibu-ibu dapat menjadi contoh di lingkungan masing-masing dalam menerapkan pola hidup sehat dan pencegahan sejak dini,” ungkapnya.
Sementara itu, Penasehat DWP Kabupaten Buleleng, Ny. Made Hermawati Supriatna, menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini tidak hanya sekadar menjadi informasi, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengapresiasi RSUD Buleleng yang telah menghadirkan tenaga medis kompeten untuk memberikan edukasi yang bermanfaat bagi seluruh peserta.
Melalui keikutsertaannya dalam kegiatan ini, DWP Dinas Kominfosanti Buleleng menunjukkan komitmen untuk mendukung upaya peningkatan kesadaran dan kesehatan keluarga aparatur sipil negara. Selain menjadi sarana pembelajaran, kegiatan ini juga memperkuat solidaritas antaranggota DWP dalam membangun keluarga yang sehat, tangguh, dan berdaya.
