(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Workshop BIMA SAKTI, Langkah Buleleng Mantapkan Pengelolaan Data Statistik Terpadu

Admin kominfosanti | 16 Oktober 2025 | 31 kali

Dalam upaya memperkuat sistem statistik sektoral di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Workshop Pembinaan Statistik Sektoral BIMA SAKTI (Bimbingan Marathon Masyarakat Statistik) dengan fokus pada penyusunan metadata. Kegiatan berlangsung di Hotel Banyualit Spa & Resort, Lovina, pada Kamis (16/10).


Workshop ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan BPS Buleleng terhadap perangkat daerah untuk meningkatkan kapasitas dalam pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan data statistik sektoral secara terintegrasi dan efisien. Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Komang Ery Marta Pariata, turut hadir pada workshop.


Kepala BPS Kabupaten Buleleng, Made Bimbo Abdi Suardika, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangkitkan semangat produksi data di setiap OPD serta mendorong tersedianya data yang cepat, lengkap, dan akurat. Ia juga menekankan pentingnya penyusunan metadata untuk mencegah duplikasi data, meningkatkan efisiensi anggaran, dan memperkuat koordinasi antar-OPD. Kabupaten Buleleng sendiri mencatat capaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) 2024 sebesar 2,62 (kategori baik), dengan Dinas Dukcapil dan Dinas Kesehatan terpilih sebagai OPD terbaik di tingkat provinsi.


Sebagai bentuk apresiasi, BPS Buleleng juga memberikan penghargaan kepada OPD yang berkontribusi aktif dalam penyediaan data untuk publikasi Buleleng Dalam Angka, yaitu Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Ketapang), serta Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi dan UKM (DisdagperinkopUKM).


Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelolaan data statistik sektoral di Kabupaten Buleleng semakin solid, tertata, dan mampu menghasilkan data yang valid, cepat, serta bermanfaat bagi pengambilan kebijakan pembangunan daerah maupun nasional.