Pada Kamis (14/9), di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buleleng, proses perumusan dan penetapan "Quick Win" per dimensi menjadi titik berat pembahasan. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Master Plan Smart City tahap III.

Bimtek yang berlangsunv tidak hanya memaparkan visi, tetapi juga terfokus pada perumusan program pembangunan Smart City, termasuk dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.

Elemen-elemen pembangunan Smart City seperti Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment menjadi dasar yang kuat dalam merumuskan strategi yang efektif.

Kegiatan ini lebih dari sekadar seminar, melainkan sebuah upaya serius untuk menggali potensi dan permasalahan sektor unggulan yang dapat dikembangkan oleh Kabupaten Buleleng. Proses ini didampingi oleh tenaga ahli dari Kemenkominfo, yang membantu memandu langkah-langkah strategis.

Prof. Dr. Dyah Mutiarin M.Si memimpin Bimtek tahap III Penyusunan Master Plan Smart City sebagai Tim Pembimbing. Pendampingan ini juga melibatkan Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan. Peserta yang hadir berasal dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kecamatan.

Harapan besar adalah bahwa melalui pendampingan yang cermat dan perumusan program yang matang, Masterplan Smart City Kabupaten Buleleng tahun 2023 ini akan menciptakan konsep Smart City yang kuat. Ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.