Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, dalam sambutannya, mengucapkan apresiasi kepada Kemenkominfo RI atas keputusan untuk menyertakan Buleleng dalam penyusunan Masterplan Smart City Tahun 2023. Ia juga mengapresiasi seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam Bimtek dari tahap I hingga tahap III, serta berharap agar semua peserta dapat mengikuti Bimtek ini dengan baik.

Ketut Suwarmawan menekankan bahwa integrasi teknologi komunikasi dan perbaikan pelayanan publik yang diperlukan dalam rancangan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Buleleng.

Hafni Septian, tim gerakan Smart City Kemenkominfo RI, juga memberikan penjelasan mengenai pembahasan pada Bimtek tahap ini yang terkait dengan Quickwin. Quickwin Smart City telah menjadi fokus sejak tahap I Bimtek. Program Quickwin Smart City ini akan membagi daerah menjadi 6 dimensi, termasuk Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment. Proses ini telah menghasilkan analisis strategis, rencana aksi, dan peta jalan yang akan diimplementasikan.

Hafni Septian menambahkan bahwa Quickwin adalah program yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2024, dengan waktu pelaksanaan selama 3 bulan. Hal ini memungkinkan program-program Smart City yang sudah direncanakan dapat segera dijalankan.

Bimtek ini diselenggarakan selama 2 hari dan diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng, menandakan komitmen kuat untuk mewujudkan visi Kota Cerdas yang terintegrasi dengan teknologi komunikasi dan pelayanan publik yang unggul.