Diskominfosanti Buleleng hadiri, Kegiatan Kolaborasi Sistem Statistik Nasional
Bertempat di Ballroom The Stone Hotel, Legian Kuta Badung. Rabu (10/7), Badan Pusat Statistik (BPS) RI menyelenggarakan rangkaian kegiatan Kolaborasi Sistem Statistik Nasional. Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik, Imam Machdi. bersama Kepala BPS Prov. Bali, Endang Sri Retno subiyandani, Dan Direktur Diseminasi BPS RI, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami.
Hadir dalam acara, Jajaran BPS RI, Kepala BPS Prov Se-indonesia, dan walidata dalam hal ini Diskominfo dr seluruh Indonesia yang ikut serta, dan dari Diskominfo Se-Prov. Bali. Hadir dari Diskominfosanti Kab. Buleleng. Kabid Santi. Komang Ery Marta Pariata.
Dalam sambutan dan arahannya Deputi Machdi mengatakan saat ini yg paling utama adalah kolaborasi dengan stakeholder terkait, karena dilihat dari ekosistem data, kebutuhan data semakin kompleks, perkembangn data begitu dinamis. Dalam kolaborasi ini diharapkan kita adaptif terhadap kebutuhn data, melalui tata kelola data satu data indonesia yg baik. kemudian mempercepat melakukan transformasi di berbagai bidang. Pada akhir arahan menyebutkan negara adalah penyelenggara statistik nasional dan statistik sektoral, silahkan dieksekusi kegiatannya di pemerintah daerah dan desa. agar pembinaan benar-benar berjalan dengan sebaiknya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan paparan narasumber panel pertama yaitu dari Kementerian Dalam Negeri “Pemanfaatan Data-data Statistik Sektoral pada e-Walidata Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
(SIPD)” , kemudian Kementerian PANRB “Tata Kelola Data Berbasis Arsitektur SPBE untuk Mewujudkan Pemerintahan Digital yang Efektif, Lincah, dan Kolaboratif”. Lanjut Kementerian Komunikasi dan Informasi “Kebijakan Penerapan Interoperabilitas Data Statistik di tingkat Daerah". dan Kementerian PPN/Bappenas "Perkembangan Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Tingkat Daerah".
Akhir kegiatan penandatanganan komitmen bersama terkait penyediaan ata statistik sektoral yang berkualitas. Antara BPS dan Pemerintah Provinsi se-Indonesia.
