Rapat ini bertujuan untuk menyamakan presepsi dan membagi tugas guna mewujudkan Taman Pendidikan Digital yang menarik dan bermanfaat. Suwarmawan sendiri menggaris bawahi pentingnya konsep yang akan dihadirkan dalam taman tersebut, sembari mengajak semua pihak untuk duduk bersama dan berdiskusi secara intensif.

Dalam wawancara usai rapat, Suwarmawan mengungkapkan, "Nantinya, Taman Pendidikan Digital akan menjadi tempat menakjubkan yang menggabungkan inovasi, sejarah, dan edukasi." Dalam rangkaian konsep yang telah diuraikan, setiap OPD memiliki peran penting. Diskominfosanti akan memamerkan Tower Turyapada, Miniatur Smart Garden, Maket BSI, dan Dashboard Aplikasi BSI.

Balitbang Inovda juga tidak ketinggalan, mereka akan mempersembahkan Podcast Inovasi, Layanan Haki, serta daya tarik khas seperti Gamelan Digital dan Robot Digital, termasuk Indra Bambu yang memukau. DAPD memikat dengan wacana Perpustakaan Digital, serta foto-foto Soekarno dan video sejarah Buleleng yang mengangkat nostalgia, ditambah dengan buku konvensional yang diberi sentuhan modern melalui barcode.

Disdikpora juga turut ambil bagian dengan Display Classroom Book, serta pameran program unggulan dan karya inovatif yang dihasilkan oleh siswa maupun guru. Sejumlah 20 video inovasi pembelajaran juga akan menjadi sorotan.

Momentum ini membuktikan bahwa keterlibatan berbagai OPD dalam menciptakan Taman Pendidikan Digital adalah langkah yang visioner dan menginspirasi. Harapannya, Taman ini akan menjadi perpaduan cemerlang antara teknologi, budaya, dan pendidikan yang mengangkat Buleleng ke level yang lebih tinggi dalam ranah pembelajaran dan inovasi.