Dalam sambutannya, Lihadnyana menyoroti bahwa korupsi merupakan salah satu penghalang terbesar dalam pembangunan nasional dan dapat memiskinkan masyarakat. Pihaknya juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi korupsi dan mengajak masyarakat untuk memahami konsekuensi yang berat dari tindakan korupsi. 

Lihadnyana menekankan perlunya identifikasi bentuk-bentuk korupsi, khususnya di pemerintahan daerah, dan menggarisbawahi pentingnya digitalisasi dalam transaksi keuangan sebagai langkah preventif. Upaya ini sukses membuat Kabupaten Buleleng berhasil menjadi yang terbaik dalam percepatan digitalisasi daerah di wilayah Jawa-Bali.

Sementara itu, Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Johnson R. Ginting, menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengingatkan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa yang dapat berdampak negatif pada seluruh aspek kehidupan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pencegahan korupsi dan pemahaman akan dampak buruknya.