(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

BPBD Kabupaten Buleleng Gelar Rapat Koordinasi SDI dalam Kebencanaan

Admin kominfosanti | 15 September 2025 | 10 kali

Dalam upaya mendukung perkembangan, peningkatan, dan optimalisasi penyelenggaraan Satu Data Daerah Kabupaten Buleleng, sesuai dengan Peraturan Bupati Buleleng Nomor 49 Tahun 2022 tentang Satu Data Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng menggelar rapat koordinasi awal Forum Satu Data Indonesia (SDI) Buleleng, khususnya di bidang kebencanaan.

 

Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat BPBD Kabupaten Buleleng pada Senin (15/9) ini dipimpin oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, I Gusti Bagus Rony Aryana, SH. Hadir pula narasumber dari Provinsi Bali yang menangani data kebencanaan, Bapak Dewa. Pertemuan ini turut dihadiri perwakilan dari Bappeda, Pusdalops, jajaran BPBD, serta perwakilan dari Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, hadir Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Komang Ery Marta Pariata, ST., beserta staf teknis, Putu Wahyudi Sutarta, S.Kom.

 

Rakor ini bertujuan untuk menggali informasi terkait pengelolaan Satu Data Buleleng dan merancang langkah-langkah agar data kebencanaan di Buleleng dapat diintegrasikan dengan data di tingkat provinsi. Dengan demikian, data yang tersedia akan lebih valid, mutakhir, dan dapat dimanfaatkan untuk perencanaan maupun mitigasi bencana.

 

Dalam penyampaiannya, perwakilan Diskominfosanti, Komang Ery Marta Pariata, ST., memaparkan mekanisme penyelenggaraan statistik sektoral yang telah dipublikasikan melalui Portal Satu Data Buleleng. Diskominfosanti juga membuka ruang diskusi teknis untuk mendukung integrasi data secara langsung dan menyampaikan opsi pengintegrasian dengan sistem Singa Pinter, yang nantinya akan diwujudkan dalam bentuk dashboard menampilkan informasi agregat yang mudah dipahami.

Pertemuan awal ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat Forum SDI Buleleng, sehingga pengelolaan data kebencanaan di Kabupaten Buleleng dapat dilakukan secara terintegrasi, akurat, dan berkelanjutan. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana dan penyediaan informasi yang lebih efisien bagi seluruh pemangku kepentingan.