Guna mengefektifkan tindakan pengendalian inflasi di tingkat Nasional. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara nasional seluruh instansi pemerintah baik kementerian, lembaga, Pemerintah provinsi/Kabupaten/Kota. Hadir secara daring Pemerintah Kabupaten Buleleng yang dipimpin langsung Pj. Bupati Buleleng Buleleng Ketut Lihadnyana, didampingi Kepala BPS Kabupaten Buleleng, Forkopimda, dan beberapa Kepala OPD terkait tim Pengendalian Inflasi. Diskominfosanti hadir Langsung Kadis, Ketut Suwarmawan.
Dalam rakor pengendalian inflasi ini, Mendagri memaparkan komuditas yg masih membawa dampak inflasi nasional, seperti Cabai merah, cabe rawit, bawang merah, Beras, Gula Pasir, Telur Ayam, Bawang Putih. Dan Provinsi dan Kabupaten/Kota yang masih menjadi daerah yang mengalami inflasi tertinggi untuk cepat mendapat atensi setiap daerah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Buleleng sampai saat ini telah melaksanakan intervensi dan subsidi harga kepada petani/pedagang untuk stabilkan harga komuditas yang menjadi penyumbang dampak penyebab inflasi tersebut. Disamping itu pula, sosialisasi dan publikasi harga kepada masyarakat telah dilakukan, agar masyarakat mengetahui harga yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, dengan hal tersebut diharapkan bisa menekan angka inflasi.