Sebagai proses kearah tersebut,  penandatanganan nota kesepakatan (MOU) tentang implementasi gerakan menuju smart city hari ini dilaksanakan secara serentak pada kota dan provinsi yang sudah terpilih melalui virtual di ruang rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Rabu, (28/2).

Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng, Gede Sugiartha Widiada didampingi Kadis Kominfosanti, Ketut Suwarmawan dan Kepala Bappeda Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni mengikuti acara itu yang di buka langsung oleh Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kemenkominfo RI, Bambang Dwi Anggono.

Pada kesempatan itu Bambang Dwi Anggono menyampaikan maksud dan tujuan nota kesepakatan Implementasi smart city tersebut, yaitu sebagai pedoman implementasi, menjalin kerja sama dan komunikasi pelaksanaan program gerakan menuju kota cerdas (smart city) secara terpadu.

Ada beberapa kriteria suatu wilayah menjadi kota cerdas, diantaranya komitmen pimpinan dalam membangun daerah melalui IT untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, kemampuan keuangan daerah serta indek SPBE.

Diharapkan, semoga semua pihak dapat menggerakkan jajarannya untuk melaksanakan smart city yang nantinya akan memberikan manfaat terbaik, ucapnya.

Dipenghujung, dilanjutkan panandatanganan MOU smart city, yang dilakukan secara serentak pada kota dan provinsi yang sudah terpilih.