Diskominfosanti hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

Senin (7/8) bertempat di Ruang Rapat Lobby Kantor Bupati Buleleng. Dilaksnakan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri secara virtual dipimpin langsung Mentri Dalam Negeri, Tito Karnavian

Rakor dihadiri oleh Kadis Perinkop UKM Kabupaten Buleleng, Bapak Drs. Dewa Made Sudiarta, M. Si dan didampingi oleh perwakilan Forkopimda Buleleng dan OPD terkait. Hadir Dari Kominfosanti, Kabid Persandian dan Statistik. 

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian, Indonesia saat ini masih sangat setabil dalam mengendalikan inflasi dibandingkan negara-negara lain, ini merupakan hasil kerja keras kita semua dilapangan dan melalui rakor inflasi ini kita bisa melihat kondisi inflasi di daerah. Dengan tingkat inflasi dari tahun ke tahun per Juli 2023 sebesar 3,80%. Ditegaskan Tito, kunci pengendalian inflasi adalah pengelolaan stok dan monitoring, jika terjadi kekurangan di Daerah maka Pusat bisa lakukan intervensi dengan cepat. 

Narasumber selanjutnya dari BPS Pusat Dr. Pudji Ismartini selaku Deputi Statistik Distribusi dan Jasa memaparkan 

Tingkat inflasi hingga Juli 2023 (secara mounth to mounth) adalah 0,21 % tapi lebih besar dari bulan lalu yang terjadi di 0,14%. Yang mempengaruhi tingkat inflasi yg pernah mengalami kenaikan di angka Rp. 45.000/kg, di daerah Bali Nusra yg menjadi perhatian adalah Klungkung yang menunjukkan angka inflasi 1,26%. 

Selanjutnya Bapak Nyoto Suwignyo dari Badan Pangan Nasional, mengingatkan  untuk mengatasi dampak El-Nino diperlukan Penyediaan Data Valid di Daerah, Penyediaan Cadangan Pangan, Koordinasi Antar Daerah, dan Mobilisasi Pangan Daerah Surplus ke Daerah Defisit. Hal itu dikarenakan ada 12 Provinsi yg perlu waspada karena Kerawanan Gizi rendah. 

Yang perlu diketahui pula, dari Bulog, Ibu Epi Sulandri memaparkan telah berupaya menyerap Gabah Petani secara optimal, stok beras Nasional masih cukup sebanyak 854.188 ton dan di Bali sendiri terdapat 8.961 ton. 

Kegiatan Rakor di tutup oleh Sekjen Kemendagri, dan mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk terus menjaga tingkat inflasi sesuai dengan data-data yang telah dipaparkan tadi.