Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng, sampai dengan akhir bulan September 2021 atau Triwulan III, capaian kinerja program dan kegiatannya telah mencapai rata-rata 69,67%. Dimana realisasi keuangan mencapai 65,03% sedangkan realisasi fisik mencapai 79,22%. Sehingga dengan demikian, capaian kinerja Dinas Kominfosanti berada pada posisi Tinggi atau statusnya Hijau. Demikian yang terungkap dalam rapat Evaluasi Kinerja Program dan Kegiatan Triwulan III yang diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Buleleng pada hari Senin (8/11) dan diikuti oleh seluruh perangkat daerah lingkup Pemkab Buleleng. Dalam kesempatan tersebut Dinas Kominfosanti diwakili oleh Kasubag Perencanaan, FA Wawan Triyudawanto, ST.
Kepala Bappeda, Gede Gunawan Adnyana Putra, SE., M.Si., yang memimpin langsung rapat tersebut menyampaikan bahwa sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda, maka Bappeda berkewajiban untuk memotret kondisi kinerja Perangkat Daerah lingkup Pemkab Buleleng, kemudian melaporkannya kepada Bupati, untuk selanjutnya Bupati akan meminta pertanggungjawaban atau penjelasan kepada masing-masing pimpinan Perangkat Daerah. Berdasarkan ..., maka capain kinerja perangkat daerah sampai dengan Triwulan III, dapat diklasifikasikan dalam 5 tingkatan capaian, yaitu: Sangat Tinggi (status Biru) dengan capaian lebih dari 75%, Tinggi (status Hijau) dengan capaian antara 65% sampai dengan 75%, Sedang (status Oranye) dengan capaian 55% sampai dengan 65%, Rendah (status Kuning) dengan capaian 45% sampai dengan 55%, dan Sangat Rendah (status Merah) dengan capaian kurang dari 45%. Dari hasil pelaporan kinerja yang telah disampaikan sampai dengan tanggal 7 Oktober 2021, maka terdapat 9 Perangkat Derah dengan status Biru, 15 Perangkat Daerah dengan status Hijau, 8 Perangkat Daerah dengan status Oranye, 2 Perangkat Daerah dengan status Kuning, dan 6 Perangkat Daerah dengan status Merah.
Dalam penutupan pemaparannya, Kepala Bappeda mengharapkan, diwaktu yang tersisa 1 triwulan atau 3 bulan ini, perangkat daerah, terutama yang berstatus Merah dapat meningkatkan kinerjanya untuk mengejar ketertinggalan capaian kinerjanya, dan untuk perangkat daerah yang statusnya sudah Biru atau Hijau, agar jangan terlena dan dapat terus meningkatkan kinerjanya. Rapat dilanjutkan dengan diskusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing perangkat daerah dalam melaksanakan program kegiatannya.