(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

BDE Wadah Lomba Mengetik Cepat Mengasah Kecepatan, Melatih Akurasi

Admin kominfosanti | 22 Agustus 2025 | 27 kali


Buleleng Digital Expo 2025 semakin meriah dengan hadirnya Lomba Mengetik Cepat, sebuah kompetisi yang menggabungkan kecepatan dan ketepatan mengetik dalam suasana seru dan edukatif. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang adu skill, tetapi juga sarana pembelajaran digital bagi peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA hingga umum.


Ketut Widi Astawan saat ditemui di RTH RJ Bupati Buleleng, Jumat, (22/8) selaku kepala penyelenggara lomba yang juga Kepala Sekolah SMK TI Global Singaraja menjelaskan bahwa konsep lomba ini terinspirasi dari pembelajaran di SMK TI, yang mengajarkan teknik mengetik 10 jari secara profesional. “Kalau di SMK TI, teknik mengetik 10 jari itu wajib. Namun, untuk peserta dari SD dan SMP, kami menyesuaikan konsepnya. Fokusnya adalah mengetik cepat menggunakan aplikasi buatan siswa SMK TI sendiri,” jelasnya.


Penilaian lomba ini mengedepankan dua indikator utama, yaitu kecepatan (60%) dan akurasi (40%), sehingga peserta tidak hanya dituntut untuk mengetik cepat, tetapi juga teliti dalam setiap huruf dan kata yang diketik. Pada babak final, tantangan semakin meningkat dengan dua jenis teks: teks kalimat biasa dan teks acak yang membutuhkan konsentrasi ekstra.


Selain kompetisi, lomba ini juga membawa misi edukasi yang diharapkan bisa menjadi media belajar bagi anak-anak. Menang atau kalah bukan tujuan utama. Yang terpenting, setelah berlatih seminggu atau dua minggu, mereka pasti merasakan kemajuan. "Itu sudah menjadi prestasi tersendiri,” imbuhnya.


Pihak penyelenggara juga memberikan tips bagi para pemula yang ingin mengasah keterampilan mengetik cepat bahwa latihan adalah kunci. Kuasai teknik 10 jari terlebih dahulu. Di awal memang terasa lambat, tetapi seiring waktu kecepatan akan meningkat. "Untuk anak-anak yang masih kecil, boleh melihat keyboard dulu, tapi lama-lama harus belajar untuk mengetik tanpa melihat.”terangnya.


Lomba Mengetik Cepat ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wujud komitmen untuk mendorong generasi muda agar semakin melek digital, siap menghadapi perkembangan teknologi, dan memiliki keterampilan dasar yang kuat di era serba digital ini. (Ag)